Puluhan Tahun Terisolir, Jalan Eputobi-Leworok-Tuakepa Dihotmix, Warga: Terimakasih Bupati Flotim
Puluhan tahun terisolir, Jalan Eputobi-Leworok-Tuakepa dihotmix, warga: terimakasih Bupati Flotim
Puluhan tahun terisolir, Jalan Eputobi-Leworok-Tuakepa dihotmix, warga: terimakasih Bupati Flotim
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA- Sejak Indonesia merdeka, warga beberapa desa di Kecamatan Tihehena Kabupaten Flores Timur (Flotim) seperti, Desa Lera Boleng, Tuakepa, Tenawahang dan Ile Gerong masih terisolir. Infrastruktur jalan rusak parah. Padahal wilayah ini merupakan penghasil komoditi.
Bertahun-tahun menanti, kini harapan warga setempat akhirnya terjawab. Pemerintah daerah Flores Timur melalui dana DAK 2021 sebesar 10.514.608.000 tengah melakukan pengerjaan jalan hotmix.
Paket pekerjaan rekonstruksi peningkatan kapasitas struktur jalan Eputobi-Leworok-Tuakepa ini dikerjakan oleh PT. Sarana Agung Perkasa dan konsultan pengawas, CV. Triparty Tirta Engineering.
Baca juga: Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Vietnam Malam Ini Live SCTV dan Update Hasil Via Live Score
Baca juga: Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang: Syarat Utama KBM Tatap Muka Guru Harus Tervaksinasi
Proyek ini disambut gembira Ketua BPD Desa Tuakepa, Dominikus Kumanireng. Menurut dia, sejak Indonesia merdeka, jalan menuju wilayah itu baru mendapat perhatian. Sebelumnya, kata dia, warga swadaya mengerjakan jalan tersebut dengan menggunakan proyek semenisasi.

"Kami sangat senang karena dengan jalan hotmix bisa meningkatkan ekonomi warga, karena daerah ini kaya dengan komoditi. Sebelumnya akses jalan sangat rusak. Sejak merdeka memang belum pernah diaspal. Tahun kemarin paket Bereun menjanjikan aspal jalan dan akhirnya terjawab. Terimakasih pak bupati," ujarnya kepada wartawan, Minggu 6 Juni 2021.
Hal yang sama diakui warga Desa Lera Boleng, Kecamatan Titehena, Elisabeth Ene Makin (46). Ia mengaku senang dan bangga ada proyek pengaspalan jalan di wilayahnya, yang selama ini tidak diperhatikan.
Baca juga: Menko Airlangga Optimis Ekonomi Tumbuh 7-8 Persen pada Kuartal II
Baca juga: Kabar EURO 2021, Daftar Skuad Austria di Euro 2021 dan Jadwal Lengkap Euro 2021
"Ini baru pertama kali jalan kami dihotmix. Pernah diaspal beberapa tahun lalu, tapi hanya lapen. Sangat senang dan bangga, sekarang ada perubahan," katanya.
Menurut dia, sebelumnya warga yang hendak menjual hasil komiditi, harus berjalan kaki memikul hasil komoditi hingga belasan kilo meter menuju akses jalan umum.
"Kita harus jalan kaki sampai ke Eputobi. Jika diaspal, akses transportasi ke kota sangat mudah. Terimakasih pak bupati yang sudah memperbaiki jalan kami," katanya.
Sebagai wujud terimakasih warga, kata dia, warga setempat ikhlas memberi suguhan kopi dan makanan ringan bagi pekerja proyek yang saat ini sedang membangun talud dan parit.
"Itu bentuk terimakasih kami, karena mereka sudah mengerjakan jalan. Sekrang kami tidak susah lagi," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)
