Ini Daftar Paket Pekerjaan Jalan di TTS yang Terkena Refocusing Sehingga Batal Dikerjakan

Ini Daftar Paket Pekerjaan Jalan di Kabupaten TTS yang terkena refocusing sehingga batal dikerjakan

POS-KUPANG.COM | SOE - Sedikitnya ada 8 paket pekerjaan jalan yang terpaksa tidak dikerjakan tahun ini akibat terkena refocusing. Ke delapan paket pekerjaan jalan tersebut yaitu, peningkatan jalan Fatumnutu-Bonleu senilai 3,7 Miliar, Kiunaek-Muni-Sonamnasi-putain senilai 1,5 Miliar, ruas jalan Pope- Nunusunu titik Noemuke-Nunusun senilai 4 Miliar, Bolaplelo-Oe'ekam senilai 1,5 Miliar, pekerjaan peningkatan jalan dalam Kota Soe senilai 2,3 Miliar, peningkatan jalan Fatuun, Desa Ofu senilai 600 juta, pekerjaan pemeliharaan jalan Fafinisin-Oenali senilai 1,5 Miliar dan pekerjaan jembatan oepliki senilai 3,1 Miliar.

" Ada beberapa paket pekerjaan yang memang tidak bisa kita kerjakan tahun ini akibat adanya Refocusing Anggaraan sebagai dampak dari Pandemi Virus Corona. Padahal sebagian sudah ada pemenang lelang. Untuk Dana DAK, kita terkena Refocusing sebanyak 76 juta dan DAU sebesar 26 Miliar. Mayoritas paket pekerjaan jalan yang tidak bisa dikerjakan tahun ini merupakan paket yang dibiayai dari DAU," ungkap Kepala Dinas PUPR Kabupaten TTS, Lens Liu Jumat, 4 Juni 2021.

Baca juga: Jawaban Tidak Sesuai Pertanyaan, DPRD Kota Kupang Sebut Pemkot Asal-Asalan

Baca juga: Buntut Marah Menteri Sosial Tri Rismaharini PDIP Cabut Dukungan Kepada Bupati Alor

Tahun ini lanjut Lens, ada 24 paket pekerjaan jalan Dinas PUPR Kabupaten TTS. Di mana wilayah Amanuban mendapatkan paket pekerjaan jalan terbanyak yaitu 12 paket pekerjaan dengan nilai 25 Miliar, Amanatun 6 paket pekerjaan dengan nilai 24 Miliar dan wilayah Mollo mendapatkan enam paket pekerjaan jalan senilai 18 Miliar.

Dirincikannya, untuk wilayah Mollo enam paket pekerjaan jalan yaitu, Naususu-Nefokoko 5 miliar lebih, Polen- fatumnuu 5,6 Miliar lebih, Fatukoko -Salbait 3,5 Miliar lebih, Ajobaki-Bijaepunu-tutem senilai 600 juta, pekerjaan Jembatan Fautmetan senilai 1,9 miliar lebih dan pekerjaan ruas jalan Lilana -Fetomone 1 miliar lebih.

" Tidak benar kalau ada yang bilang tahun ini paket pekerjaan di wilayah Mollo kena Refocusing semua. Tetap ada pekerjaan jalan di wilayah tersebut," ujarnya.

Baca juga: Amanda Manopo: Kritik Sinetron

Baca juga: Berharap Listrik PLN ke Desa

Selain pekerjaan jalan, pekerjaan saluran irigasi juga terkena refocusing anggaran sehingga tidak bisa dikerjakan.

" Bukan hanya jalan, ada juga pekerjaan saluran irigasi yang tidak jalan akibat adanya Refocusing Anggaraan," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)