Dinas Pertanian Lembata Mulai Budidaya Tanaman Porang Tahun 2022, Target Pengembangan 500 Hektar
Dinas Pertanian Lembata Mulai Budidaya Tanaman Porang Tahun 2022, Target Pengembangan 500 Hektar
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Dinas Pertanian Lembata Mulai Budidaya Tanaman Porang Tahun 2022, Target Pengembangan 500 Hektar
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA-Dinas Pertanian Kabupaten Lembata mulai fokus budidaya tanaman porang setidaknya sejak tahun 2022 mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lembata Kanisius Tuaq di ruang kerjanya, Senin, 31 Mei 2021.
"Porang itu komoditi mahkota, ke depan kita fokus di komoditi porang dan perbanyakan benih," ungkapnya.
Pemerintah daerah, katanya, berencana membuka lahan seluas 25 hektar pada tahun 2022 yang disiapkan untuk menyediakan benih porang dua tahun kemudian atau pada tahun 2024 dengan pengembangan 500 hektar.

Lanjutnya, budidaya porang ini dikembangkan dengan program PIR (Pertanian Inti Rakyat). Oleh karena itu, tahun depan dinas sudah menyiapkan lahan untuk perbanyakan benih.
Baca juga: AMA Lembata Terbentuk, Diharapkan Jaga Komitmen dan Orientasi Bangun Lewotana

"Porang tidak boleh ada di lahan pertanian yang ada, harus lahan baru. Kita tidak bisa kasi masuk porang di lahan yang sudah tanam jagung dan lain-lain. Syaratnya porang harus ekspansi lahan dan kemitraan antara petani, pemerintah dan pengusaha," pungkasnya. *)
Baca juga: Masalah Mata Air Bonleu, Bupati TTS Minta Wartawan Konfirmasi Asisten II dan Direktur PDAM Soe
