Dikonfirmasi Soal Bonleu, Bupati Egusem Piter Tahun "Lempar" ke Asisten II dan Direktur PDAM Soe

apakah dirinya akan menghadiri pertemuan tersebut hanya menjawab singkat, Cek di Direktur PDAM atau di Assiten II.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Bupati TTS, Egusem Piether Tahun 

Dikonfirmasi Soal Masalah Bonleu, Bupati Egusem Piter Tahun "Lempar" ke Asisten II dan Direktur PDAM Soe

POS-KUPANG.COM | SOE -- Bupati TTS, Egusem Piter Tahun yang dikonfirmasi terkait apakah Laporan polisi terkait dugaan pengrusakan jaringan pipa Bonleu akan dicabut.

Dimintai komentarnya terkait hasil rapat klarifikasi dengan komisi II DPRD TTS dimana pada Kamis mendatang direncanakan DPRD dan Pemda TTS akan turun bersama ke Desa Bonleu guna membangun dialog untuk menyelesaikan persoalan penutupan mata air Bonleu dan apakah dirinya akan menghadiri pertemuan tersebut hanya menjawab singkat, Cek di Direktur PDAM atau di Assiten II.

"Cek di Dir. PDAM atau Asisten II ," Tulisnya singkat dalam pesan WhatsApp yang diterima POS-KUPANG.COM, Selasa 1 Juni 2021.

Baca juga: Masalah Mata Air Bonleu, Bupati TTS Minta Wartawan Konfirmasi Asisten II dan Direktur PDAM Soe

Sementara itu, Direktur PDAM, Lily Hayer sendiri memilih enggan berkomentar terkait perintah wakil bupati TTS, Jhony Army Konay untuk mencabut laporan polisi jika tidak akan dicopot dari jabatannya.

Jawaban serupa juga diberikan Asisten II Setda TTS, Edison Sipa. Dirinya enggan berkomentar karena belum mendapatkan petunjuk dari Bupati dan tidak tahu apa-apa terkait persoalan Bonleu.

Ditanya apakah pemda TTS akan hadir pada pertemuan kamis mendatang, Sipa juga belum bisa memberikan jawaban.

"Saya no coment, belum ada petunjuk dari Bupati. Saya tidak tahu apa-apa soal Bonleu," ujarnya melalui panggil telepon.

Baca juga: Araksi dan Pospera TTS Beri Apresiasi Tinggi Untuk Wabup Army Dalam Sikapi Persoalan Bonleu

Berbeda dengan Bupati TTS, Egusem Piether Tahun yang seakan bungkam, Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay justru bersuara lantang.

Dirinya dengan tegas memerintahkan direktur PDAM Soe, Lilyy Hayer untuk segera mencabut laporan polisi.

Jika tidak, Lily akan dicopot dari jabatannya.

Dirinya juga mengatakan, untuk menyelesaikan persoalan Bonleu harus mengedepankan pendekatan humanis dengan berdialog.

Oleh sebab itu, dirinya telah bersepakat dengan komisi II DPRD TTS untuk mengadakan pertemuan bersama dengan masyarakat Bonleu pada Kamis mendatang.

Baca juga: Ketua DPRD TTS dan Fraksi Nasdem Dukung Rencana Penutupan Sumber Mata Air Bonleu 

Pernyataan tegas Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay mendapatkan apresiasi dari Ketua Araksi, Alfred Baun dan Ketua DPC Pospera Kabupaten TTS, Yerem Fallo.

Nampak air keluar dari pipa pembuangan milik PDAM Soe pasca dibuka masyarakat Bonleu
Nampak air keluar dari pipa pembuangan milik PDAM Soe pasca dibuka masyarakat Bonleu (PK/Dion Kota)

"Saya kira langkah yang diambil Pak wakil Bupati adalah langkah yang paling bijak sebagai seorang pemimpin. Menyelesaikan persoalan Bonleu tidak bisa dengan dibawa ke jalur hukum. Pendekatan humas dengan mengedepankan dialog seharusnya diutamakan pemerintah. Kita apresiasi langsung pak wakil yang memerintah direktur PDAM Soe mencabut laporan polisi dan mengutamakan dialog," ungkap Ketua Araksi Alfred Baun.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved