Timor Leste
Timor Leste Sudah 21 Tahun Lepas dari NKRI, Bagaimana Nasib Kehidupan di Timor Leste Saat Ini?
Timor Leste Sudah 21 Tahun Lepas dari NKRI, Bagaimana Nasib Kehidupan di Timor Leste?
Itu menjadikan Timor Leste menduduki peringkat ke-171 negara di dunia dalam indeks 2020.
Sementara di kawasan Asia-Pasifik, Timor Leste berada di peringkat ke-40 diantara 42 negara dan skor keseluruhannya jauh di bawah rata-rata kawasan maupun dunia.
Perekonomian Timor Leste mencatat sedikit tanda-tanda kebebasan ekonomi sejak dimasukkan dalam Indeks pada tahun 2009.
Namun, Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)-nya lemah.
Perekonomian negara itu bergantung pada pengeluaran pemerintah yang didanai oleh penarikan dari Dana Perminyakan.
Melansir Kompas.com, Minggu (5/7/2020), laporan resmi Bank Dunia tahun 2020, menyebutkan pertumbuhan ekonomi Timor Leste masih lambat dibandingkan negara-negara Asia Tenggara.
Republica Democratica de Timor Leste yang menjadi nama resmi negara ini masih jadi salah satu negara paling miskin di dunia.

Dari laporan United Nations Development Programme (UNDP), Timor Leste berada di peringkat 152 negara sebagai negara termiskin di dunia dari 162 negara.
Angka PDB per kapita Timor Leste diperkirakan akan mencapai 2.356 dollar AS atau sekitar Rp 34,23 juta (kurs Rp 14.532) pada Desember 2020.
Capaian itu masih di bawah pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2019 lalu sebesar 4.174,9 dollar AS atau sekitar Rp 60 juta.
Sektor ekonomi Timor Leste masih sangat bergantung pada Australia dan Indonesia, terutama barang-barang impor.
Negara kecil ini juga masih mengandalkan pemasukan dari hasil minyak.
Produksi minyak Timor Leste pada tahun 2019, mencapai 38 juta barel setara minyak (BOE) yang banyak dikerjasamakan dengan Australia.
Mengutip data Timor Leste Economic Report yang dirilis Bank Dunia pada April 2020, ekonomi Timor Leste bakal semakin terpuruk di 2020 karena pandemi virus corona (Covid-19) dan kondisi politik yang belum stabil.
Baca juga: Pengakuan Ramos Horta : Timor Leste Setelah Merdeka Impor 70% Barang dari Indonesia
Dana sebesar 250 juta dari Petroleum Fund sudah dicairkan oleh pemerintah Timor Leste, di mana 60 persennya digunakan untuk penanganan Covid-19.