Pilpres 2024

PDIP dan Demokrat Saling Serang, Hasto Juluki SBY Bapak Bansos, Andi Arif Beri Balasan Menohok

PDIP dan Demokrat terlibat Saling Serang, Hasto Juluki SBY Bapak Bansos, Andi Arif Beri Balasan Menohok

Editor: Adiana Ahmad
kolase tribunnews.com
PDIP dan Demokrat saling serang, Hasto sebut SBY bapak bansos, Andi Aries beri balasan menohok 

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto 

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. (Ist)
Kemudian, Hasto menyinggung manipulasi proses pemilihan umum saat itu.

Menurut Hasto, SBY yang saat itu sebagai calon presiden petahana menerapkan politik bansos.

Hal itu juga didasari dari penelitian seorang pakar asing sehingga menjuluki SBY sebagai bapak bansos Indonesia.

"Pada 2009 saya jadi saksi bagaimana manupulasi DPT itu dilakukan bagaimana politik bansos ala Thaksin itu dilakukan sehingga ada yang juluki SBY itu bapak bansos Indonesia. Karena penelitian Markus Mietzner, Februari 2009 ada dana 2 miliar US dolar yang dipakai untuk politik bansos," ujarnya.

"Karena meniru strategi Thaksin, politik populism yang kemudian menyandera APBN kita. Kemudian ditiru oleh seluruh kepala daerah Indonesia bagaimana berlomba adakan bansos sebagai bagian dari politik elektoral tapi mengandung kerawanan dalam kestabilan fiskal di masa yang akan datang," pungkas Hasto.

2. Hasto Tegaskan Partainya Tak akan Berkoalisi dengan Demokrat

Masih di forum yang sama, Hasto menegaskan PDIP tidak akan berkoalisi dengan dengan PKS dan Demokrat

Keengganan untuk berkoalisi dengan PKS lantaran adanya perbedaan ideologi

"PDIP berbeda dengan PKS karena basis ideologinya berbeda, sehingga sangat sulit untuk melakukan koalisi dengan PKS. Itu saya tegaskan sejak awal," kata Hasto. 

Sementara dengan Demokrat, lanjut Hasto, PDIP enggan berkoalisi karena basis partainya berbeda. 

"Dengan Demokrat berbeda, basisnya berbeda. (Mereka) partai elektoral, kami adalah partai ideologi tapi juga bertumpu pada kekuatan massa," ujar Hasto.

"Sehingga kami tegaskan dari DNA-nya kami berbeda dengan Partai Demokrat. Ini tegas-tegas aja, supaya tidak ada juru nikah yang ingin mempertemukan tersebut, karena beda karakternya, nature-nya," pungkas Hasto.

3. Reaksi Demokrat

Pernyataan Hasto Kristiyano kemudian ditanggapi oleh politikus Demokrat

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved