Pemerintah Provinsi NTT Bantu Mesin Penyulingan Air Laut Jadi Air Tawar Untuk Warga Nuca Molas 

Pemerintah Provinsi NTT Bantu Mesin Penyulingan Air Laut Jadi Air Tawar Untuk Warga Nuca Molas 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Thomas Edison Rihimone meminta kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk memperhatikan air bersih bagi warga di Pulau Mules, Desa Nuca Molas, Kecamatan Satar Mese Barat.

"kenapa saya selalu menyoroti Nuca Molas karena Desa yang berada di tengah laut harus mengikuti transportasi laut. Setiap musim kemarau mereka sangat kesulitan air, pada tahun lalu bapa Alm Deno Kamelus itu selalu memerintahkan BPBD untuk selalu menyediakan tangki-tangki air untuk kemudian diambil oleh rakyat, harapan saya sebelum ada air disana (Nuca Molas), agar langkah-langkah itu diambil,"ungkap politisi Partai Hanura ini dalam sesi penyampaian Hal-Hal Aktual dalam Rapat Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Manggarai Terhadap Nota Pengantar 4 Buah Ranperda Kabupaten Manggarai Pada Materi III Masa Sidang II DPRD Kabupaten Manggarai Tahun Dinas 2021 yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Manggarai, Kamis (27/5/2021) kemarin.

Thomas juga mengatakan, berdasarkan informasi Pemkab Manggarai mendapatkan bantuan penyulingan air dari air laut menjadi air tawar dari Pemerintah Provinsi NTT dan salah satu daerah yang mendapatkan itu adalah daerah  Nuca Molas.

Thomas juga mengharapkan bahwa karena berat alat itu sampai 3 ton, maka Pemerintah Kabupaten Manggarai bisa melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk menggunakan KMP Ferri milik Pemkab Manggarai Barat untuk mengangkut alat tersebut.

Thomas juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT yang telah memberikan bantuan itu. Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Manggarai yang sudah berkontribusi mendengarkan suara rakyat sehingga langkah dan kecepatan itu diambil. 

"Titip salam dari Rakyat bapak di Nuca Molas, terima kasih banyak untuk langka dan kecepatan ini,"ungkap Thomas.

Sementara itu Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit dalam kesempatan itu, mengatakan, pihaknya tentu memahami terhadap warga Nuca Molas yang mengalami kesulitan air dan menyepakati atas usulan itu.

Baca juga: Walikota Kupang Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Digital

Baca juga: Dosen Honor di IAKN Resahkan Warga Naimata, Kota Kupang, Ini Kronologisnya

"Kita coba melihat kemungkinan apakah BPBD bisa menyediakan tangki-tangki air seperti tahun lalu,"ungkap Bupati Hery.

Bupati Hery juga mengatakan, berdasarkan informasi terakhir dalam kunjungan kerja gubernur NTT beberapa waktu lalu sudah memastikan lagi bantuan provinsi NTT untuk penyulingan air itu. Dimana peralatan penyulingan sudah ada tinggal pengangkutan ke Nuca Molas.

Dikatakan Bupati Hery, terkait pengakutan alat tersebut, sejalan dengan masukan tersebut, dimana pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk meminta bantuan kapal Ferri untuk mengangkut alat tersebut ke pulau Mules Desa Nuca Molas.

"Bantuan untuk penyulingan air dari air laut menjadi air tawar ini dari pemerintah Provinsi NTT, kita menunggu saja kapan dikirimkan sampai di Labuan Bajo. Nanti dari Labuan Bajo ke pulau Mules tanggung jawab kita,"jelas Bupati Hery.

Bupati Hery juga mengatakan, terkait pengerjaanya belum bisa dipastikan, namun pihak penyedia sudah menemui Pemda Manggarai.

Bupati Hery juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT yang sudah memperhatikan masyarakat Manggarai khususnya warga Pulau Mules dengan memberikan bantuan peralatan penyulingan air itu. (*)