James Adam Ungkap Realisasi APBD 2021 Masih Rendah Akibat Badai Seroja dan Pandemi Covid-19
James Adam Ungkap Realisasi APBD 2021 Masih Rendah Akibat Badai Seroja dan Pandemi Covid-19
Penulis: Ray Rebon | Editor: maria anitoda
James Adam Ungkap Realisasi APBD 2021 Masih Rendah Akibat Badai Seroja dan Pandemi Covid-19
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Untuk Provinsi NTT realisasi APBD 2021 memang masih rendah, karena sejumlah proyek belum jalan akibat badai seroja yang membuat pemda fokus secara khusus.
Hal ini disampaikan pengamat ekonomi regional, James Adam kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 27 Mei 2021.
James mengatakan, begitu juga untuk belanja pemerintah lainnya untuk sejumlah program pembangunan belum terlaksana secara baik karena kasus Covid-19 masih menjadi halangan apalagi ada kebijakan refocusing anggaran.
Dia menyampaikan, sudah memasuki bulan keenam, mestinya pemda membuat aksi yang serempak, agar pemanfaatan anggaran dengan sisa waktu 6 bulan ini bisa terserap dengan cepat.
"Memang ada kendala teknis, sebab tentu dengan proses Covid-19 ini pasti banyak program atau kegiatan akan tidak sepenuhnya dilaksanakan seperti biasanya, dan ini yang mengganggu tingkat penyerapan," ungkap dia
Dia juga menyampaikan bahwa dampak dari rendahnya realisasi ini bisa saja banyak anggaran tidak terserap karena dilihat dari kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya tingkat penyerapan rendah.
Namun jika terjadi demikian tidak ada dampak negatif karena situasi atau kondisi hingga saat ini belum stabil.
Sehingga, dia berharap semoga pemda secepatnya menggenjot belanja pemerintah atas program-program dengan dana besar-besar yang dapat dilaksanakan sebelum tahun anggaran berakhir.
"Saya berharap agar pemda secepatnya menggenjot belanja pemerintah untuk program-program dengan dana besar-besar yang bisa dilaksanakan sebelum tahun anggaran berahir," tutupnya.