3 Dusun di Desa Siru Kabupaten Mabar Harap PLN Berikan Layanan Listrik
ebanyak 3 dusun yang belum mendapatkan layanan listrik yang Dusun kolong, Dusun Pocong Ndoang dan Dusun Pong Topak.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
3 Dusun di Desa Siru Kabupaten Mabar Harap PLN Berikan Layanan Listrik
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Sebanyak 3 dusun di Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), berharap PLN memberikan pelayanan listrik, Selasa 25 Mei 2021.
"Baru 3 dusun di desa yang teraliri listrik sejak 2006 lalu, sedangkan 3 dusun lainnya belum," kata Kepala Desa Siru, Sumardi.
Dijelaskannya, sebanyak 3 dusun yang belum mendapatkan layanan listrik yang Dusun kolong, Dusun Pocong Ndoang dan Dusun Pong Topak.
"Total kepala keluarga sebanyak 232 kepala keluarga, kalau jumlah jiwa lebih dari 600 jiwa," demikian Sumardi menjelaskan jumlah warga di 3 dusun yang belum dapatkan layanan listrik.
Sementara itu, sebanyak 3 dusun yang telah mendapatkan layanan listrik di Desa Siru yakni, Dusun Watu Lendo, Wongkol Kampas dan Dusun Ngalor Kalo.
Baca juga: Update Covid-19 Di Kabupaten Manggarai Barat : Tambah 3 Kasus Positif, Ini Datanya
Diakuinya, jarak dusun terakhir yang mendapatkan layanan listrik dari PLN yakni Dusun Watu Lendo dengan dusun Kolong yang tidak mendapatkan listrik sekitar 8 km.
"Jaringan belum terpasang juga, kalau dari desa tetangga yang juga telah mendapatkan layanan listrik, Desa Wae Wako hanya sekitar 3 km," tandasnya.
Baca juga: Gubernur NTT Resmikan SMK Negeri 3 Komodo Kabupaten Manggarai Barat
Menurutnya, jarak jaringan listrik dari desa tetangga cukup dekat, sehingga pihaknya menilai jaringan dapat terpasang dengan mudah.
Sumardi menjelaskan, masyarakat sangat membutuhkan listrik, karena listrik menjadi kebutuhan primer.
Selain itu, adanya listrik menurutnya dapat menghidupkan ekonomi masyarakat.
"Karena banyak aktivitas ekonomi yang menghasilkan sesuatu dan bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, pentingnya listrik di desa karena terdapat sejumlah fasilitas publik di antaranya 1 Puskesdes, 1 SD dan 1 SMP di Dusun Pong Topak serta dan 1 MI Nurul Huda Copa dan pesantren di dusun Pocong Ndoang.
Selanjutnya, terdapat juga 1 UPTD dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mabar di Dusun Kolong.
Baca juga: Langgar Disiplin, ASN di Kabupaten Manggarai Barat Terancam Dipecat
"UPTD itu sudah ada bangunan di sana, lalu ada pesantren di Dusun Kolong. Ada sebanyak 5 rumah ibadah di 3 dusun tadi dan rumah posyandu di dusun Pocong Ndoang," urainya.
Selama ini, mayoritas warga menggunakan pelita berbahan bakar minyak tanah, sebagian warga lainnya secara swadaya membeli dan menggunakan panel tenaga surya dan jenset.
"Tidak semua paka jenset atau panel tenaga surya, sebagian besar pakai pelita," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)