Darius Beda Daton: Tilang Elektronik Cegah Suap

KEPALA Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton mengatakan, penerapan ETLE sangat positif

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dionisius Rebon
Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton 

POS-KUPANG.COM - KEPALA Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton mengatakan, penerapan ETLE sangat positif karena bisa mengurangi suap antara pelanggar lalu lintas dengan polisi.

Meski demikian, Darius menilai ETLE memiliki kelemahan. "Pertama, CCTV di Kota Kupang baru dipasang di beberapa titik saja sehingga tidak bisa memonitor seluruh kendaraan," kata Darius di Kupang, Senin (24/5/2021) malam.

Kedua, pembayaran dilakukan di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Darius menyarankan pembayaran bisa juga di bank lain.

Ketiga, bagi BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang belum balik nama, maka penagihan dilakukan ke alamat pemilik kendaraan yang tertera dalam BPKB dan STNK.

Baca juga: Era Anies Baswedan Calon Pejabat Wajib Tandatangan Pernyataan Siap Mundur Jika Tak Capai Target?

Baca juga: Gerhana Bulan Picu Banjir Rob

"Apakah ETLE yang diterapkan di NTT ini sistemnya otomatis alias nomor plat kendaraan terekam CCTV dan akan didenda saat membayar pajak tanpa melihat siapa pemilik kendaraannya ataukah masih semi manual sehingga butuh validasi lagi yang memungkinkan terjadi manipulasi data rekaman?" ujarnya retoris.

Darius berharap masyarakat tetap patuh berlalu lintas. "Kepatuhan berlalu lintas hendaknya bukan karena takut ditilang, tetapi suatu keharusan demi keselamatan bagi diri dan orang lain. Kepatuhan hukum harus dibudayakan. Kepatuhan juga bagian dari iman," tandasnya.

Baca juga: BKN Temukan 97 Ribu PNS Fiktif

Baca juga: KABAR GEMBIRA , PNS Naik Gaji, Kenaikan Tunjangan Rp 1,7 Juta per Orang, Tapi Khusus Golongan Ini

Mengenai keefektifan ETLE mengurangi jumlah pelanggaran lalu lintas, Darius berkata, melihat dampak berkurangnya pelanggaran mesti dengan data jumlah pelanggaran pasca penerapan ETLE. (cr1)

  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved