Pengunjung Taman Nasional Kelimutu Jangan Beri Makan Monyet Ekor Panjang

Para pengunjung Taman Nasional Kelimutu jangan memberi makan Monyet Ekor Panjang

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Balai Taman Nasional Kelimutu. Monyet Ekor Panjang di Taman Nasional Kelimutu 

Para pengunjung Taman Nasional Kelimutu jangan memberi makan Monyet Ekor Panjang

POS-KUPANG.COM | ENDE -Monyet Ekor Panjang merupakan salah satu satwa liar di Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Monyet Ekor Panjang seringkali mendekati para pengunjung. Kebiasaan mendekati pengunjung lantaran pengunjung seringkali memberi makan monyet ini.

Pihak Balai Taman Nasional Kelimutu (TNK) mengimbau agar pengunjung stop memberi makan kepada Monyet Ekor Panjang.

Baca juga: Kodim 1618/TTU Gelar Komsos Cegah Radikalisme dan Separatisme

Baca juga: KFC Hari Ini 23 Mei 2021 Promo Hari Terakhir 20 Paket Sayap Ayam Goreng Nasi + Aqua ⁠Rp303.999

Pihak Balai TNK menginginkan agar monyet ini tidak bergantung pada pengujung karena bisa berdampak menganggu kenyamanan para pengunjung. Jika terus - menerus diberi makan, prilaku monyet ini bisa menjadi lebih agresif.

Hal itu disampaikan oleh Frengky, Kepala Seksi SPTN 1 Moni, kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (23/5/2021). "Biarkan monyet dengan sifat liarnya, agar tidak ketergantungan," kata Frengky.

Menurutnya, populasi Monyet Ekor Panjang masih stabil dan tidak terancam punah. Ketersediaan sumber makanan pun masih cukup.

Buah-buahan dan pucuk daun dari berbagai tumbuhan yang berada di dalam kawasan TN Kelimutu merupakan sumber makanan bagi Monyet Ekor Panjang.

Baca juga: Pedagang Pasar Baru Hoba Komi Weetabula, SBD Minta Pemkab Bangun Drainase Dan Penerangan Listrik

Baca juga: Ini Harapan Kadin Sumba Timur Terhadap Ketua Umum Kadin

Dia mengatakan, dulu Monyet Ekor Panjang jadi sasaran perburuan. Hal itu diketahui dengan ditemukannya jerat oleh petugas Taman Nasional Kelimutu.

"Tapi kita kemudian lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan bersama masyarakat juga jaga, sehingga sekarang sudah tidak ditemukan lagi ada jerat," ungkapnya.

Frengky katakan, sejauh ini memang belum ada penelitian secara khusus terkait populasi Monyet Ekor Panjang, juga terkiat habitat dan ketersediaan sumber makanan.

Dia berharap masyarakat sekitar bersama Balai Taman Nasional Kelimutu, bisa saling mendukung dalam menjaga ekosistem di Taman Nasional Kelimutu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)

Berita Kabupaten Ende

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved