Gubernur Resmikan Lopo Dia Bisa Bank NTT BUMDes Poco Nembu & Lihat Proses Penyajian Kopi Colol
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Resmikan Lopo Dia Bisa Bank NTT BUMDes Poco Nembu & Lihat Proses Penyajian Kopi Colol
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Resmikan Lopo Dia Bisa Bank NTT BUMDes Poco Nembu & Lihat Proses Penyajian Kopi Colol
POS-KUPANG.COM | RUTENG----Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, juga melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Manggarai Timur, tanggal 22-23 Mei 2021.
Saat Kunker di Manggarai Timur Gubernur Viktor melaksanakan berbagai agenda kegiatan di lokasi Agrowisata Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur.
Gubernur Viktor didamping Bupati Manggarai Timur Agas Andreas dan Wabup Manggarai Timur Jaghur Stefanus. Turut bersama dalam Kunker itu, Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho bersama jajaran, sejumlah Staf Khusus Gubernur NTT, Sejumlah Pimpinan OPD Provinsi NTT, Dirut Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Shana Fatina.
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Minggu 23 Mei 2021: Veni Sancte Spiritus; Datanglah Ya Roh Kudus
Baca juga: Tempat Nongkrong Baru Warga Kota Ende Jangan Lupa Masker dan Jaga Jarak
Hadir pula Ketua Pimpinan DPRD Manggarai Timur, Unsur Forkopimda Manggarai Timur, Ketua Dekranasda Kabupaten Manggarai Timur, Ny Theresia Wisang, Pimpinan OPD, Tokoh Agama dan Pemimpin Bank NTT Cabang Borong, Nurcholis Tahir bersama karyawan Bank NTT Kantor Cabang Borong, masyarakat Desa Colol dan undangan lainya.

Saat berada di kawasan Agrowisata Colol, Gubernur Viktor menyaksikan penyerahan Bukti Pendaftaran Kekayaan Intelektual (HAKI) Merek Program Desa Binaan Bank NTT kepada Bumdes Poco Nembu dan penyerahan simbolis bukti HAKI kepada pelaku binaan Bank NTT yang diwakili oleh UMKM Rodak Coffee sebagai perwakilan dari 25 pelaku UMKM yang telah didaftarkan merek HAKI kepada Kemenkumham RI yang diserahkan oleh Dirut Bank NTT dan diterima oleh Bupati Matim. Selanjutnya penyerahan simbolis bantuan sosial kredit investasi kepada Bumdes Poco Nembu, Desa Colol.
Baca juga: Pengunjung Taman Nasional Kelimutu Jangan Beri Makan Monyet Ekor Panjang
Baca juga: Kodim 1618/TTU Gelar Komsos Cegah Radikalisme dan Separatisme
Gubernur Viktor dalam sambutanya, mengatakan kopi robusta Manggarai telah mendapat predikat sebagai kopi terbaik di dunia pada bulan November tahun 2018 dan hal ini tentu membanggakan.
"Malam ini kami menginap di desa Colol dengan udara yang aduhai,"ungkap Gubernur Viktor.
Gubernur juga meminta agar harus dibuat sebuah spot terbaik di lokasi kawasan Agrowisata Colol itu untuk orang mampu menikmati kopi, menikmati cerita tentang kopi, menikmati sejarah perjalanan pembangunan di tempat ini, sehingga dapat menarik parawisatan datang ke lokasi itu.
"Saya menginginkan seorang pemimpin itu tidak hanya datang dan melihat tetapi kita meninggalkan buah tangan kita,"ungkap Gubernur Viktor.
Gubernur Viktor juga menyampaikan terima kasih kepada bank NTT karena terus berpartisipasi dalam mendorong agar kopi Colol khususnya dan seluruh kopi di NTT untuk mendapatkan penghargaan dan sertifikasi dan kedepan dapat diakui dan mampu untuk mendesainnya lebih baik lagi.
Menurut Gubernur Viktor, saat ini tidak bisa mampu bersaing dengan kopi lainya, sehingga harus mampu menciptakan kopi dalam saset bermerek kopi Colol. Sehingga pada saatnya kopi Colol bisa dijual di toko ataupun hotel-hotel.
Dikatakan Gubernur Viktor jika kopi Colol sudah memilki saset dengan merek kopi Colol, maka semua hotel di Labuan Bajo tidak ada kopi lain, tetapi adanya hanya kopi Colol.
"kalau ada kopi lain, hotelnya peringatan, tidak mau dengar kita tutup hotelnya. Jadi kopi Colol akan mendominasi seluruh kamar-kamar hotel,"ungkapnya.
Dikatakan Gubernur Viktor, saat ini Labuan Bajo sedang didorong sebagai tempat pariwisata super premium, karena itu yang masuk produknya harus super premium. Kopi Colol dianggap super premium karena sudah pernah mendapatkan predikat sebagai kopi terbaik dunia, sehingga kemasannya pun harus super premium.
Karena itu, Gubernur Viktor berharap agar BOPLBF untuk membantu dalam proses itu.
Bupati Agas Andreas dalam Sambutanya, mengatakan, dalam perkembangannya pemerintah di dalam masa orde baru, sebelum diberi nama Colol sebelumnya adalah Desa Uluwae yang dimana terkenal dengan kekayaan kopi. Dan tahun 2018 bulan November adalah kopi robusta Manggarai adalah kopi terbaik dunia.
Untuk itu, kata Bupati Agas perlu ada dukungan dari berbagai pihak untuk membantu pengembangan dan promosi kopi Colol. Selain dukungan dari Bank NTT, juga ia berharap agar ada dukungan dari Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).
Dikatakannya apabila jumlah kopi meningkat ia akan rencana akan mempromsikan ke Labuan Bajo bersama dengan BPOLBF.
Bupati Agas juga menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT atas kerja samanya selama ini dalam mendukung pemerintah daerah untuk pembangunan Manggarai Timur khususnya mendukung pemasaran kopi colol.
Kemudian pada Minggu, 23 Mei 2021 Gubernur Viktor memantau proses pembuatan kopi secara tradisional oleh para petani kopi asal Desa Colol khususnya Petani Milenial Gejur Colol. Pada saat itu gubernur mendapat penjelasan dari koordinator Petani Milenial Gejur Colok Ronald Igu mulai dari proses pemetikan buah kopi dari pohon hingga sampai pada penyajian dilakukan secara tradisional.
Gubernur Viktor juga diberikan kesempatan untuk mencicipi minuman kopi colol dalam kesempatan itu. Saat mencicipi gubernur Viktor memuji keenakan kopi tersebut, namun ia mengaku aroma kopinya sedikit berkurang akibat airnya masak menggunakan kayu api.
"aroma kopinya sedikit berkurang karena pasti airnya dari kayu bakar ya?, Makanya air dari kayu api itu yang mempengaruhi aroma kopi,"ungkapnya.
Ia juga menyarankan agar dalam proses penyajian kopi tetap dilakukan secara tradisional karena selain mempertahankan budaya juga menarik minat para wisatawan.
Usai itu, Gubernur Viktor lalu berbincang dengan kelompok tani kopi lainya. Selanjutnya Gubernur Viktor meresmikan Lopo Dia Bisa Bank NTT milik Bumdes Poco Nembu Desa Colol.
Dalam meresmikan Lopo Dia Bisa tersebut, Gubernur Viktor mengharapkan agar Lopo Dia Bisa Bumdes Poco Nembu itu dapat berguna bagi masyarakat desa dan berkembang terus untuk menjadi kekuatan penyangga ekonomi di desa tersebut.
Selanjutnya Gubernur Viktor Bersama Bupati Agas dan Wabup Jaghur berserta rombongan menuju Obyek Wisata Golo Depet, Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese untuk menaman simbolis anakan bambu dan melaksanakan berbagai kegiatan di lokasi itu salah satunya penyerahan PMT kepada Balita dan Ibu Hamil secara simbolis. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
