Pantas Saja Timor Leste Ingin Merdeka, Kini Ketahuan Para Elitnya Korupsi Padahal Baru Penyelidikan
Masyarakat Timor Leste langsung terjebak dalam kemiskinan yang luar biasa setelah wilayah itu lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI
Indeks Persepsi Korupsi merupakan Indeks yang memeringkat 180 negara dan wilayah berdasarkan persepsi tingkat korupsi sektor publik menurut para ahli dan pengusaha, di mana skor nol sangat korup dan 100 sangat bersih.
Baca juga: Cerita Musisi Timor Leste, Nekat Rekam Lagu di Gua Saat Diinvasi Indonesia: Sejarah dan Sakral
Baca juga: Warga di Perbatasan NTT Sempat Ancam Serbu Timor Leste , Nyatakan Perang Demi Hak Atas Tanah
Baca juga: Indonesia Tak Lirik Timor Leste Yang Jadi Koloni Portugis Sejak Abad 16, Ternyata Ini Penyebabnya
Skor CPI Timor Leste adalah 40, menunjukkan bahwa negara yang dulu pernah menjadi bagian wilayah Indonesia itu lebih 'bersih' dari mantan penjajahnya, yang skornya hanya 37.
Sementara secara global, dari 180 negara dalam daftar Transparency International, Timor Leste berada di peringkat ke-35, jauh meninggalkan Indonesia yang ada di peringkat ke102.
Meski begitu, baik skor CPI Indonesia maupun Timor Leste berada di bawah skor rata-rata global, yang bahkan sudah rendah.
Menurut Transparency International, rata-rata skor CPI dari 180 negara hanya 43.
Transparency International melaporkan bahwa sebagian besar negara di dunia hanya membuat sedikit atau tidak sama sekali terkait kemajuan dalam menangani korupsi dalam hampir satu dekade.*
Kelainan Kebutaan di Timor Leste Ternyata Tunjukkan Angka yang Memprihatinkan
Populasi Timor Leste masih memiliki masalah kesehatan mata yang serius dan kematian akibat penyakit mata.
Tahun dari 2010, tingkat kebutaan di orang dewasa berusia 40 tahun ke atas adalah 3.6% dan katarak adalah penyebab paling umum dari kebutaan.
Mengutip Jurnal di NCBI mengenai asal-usul warga Timor Leste yang terbit tahun 2015, meskipun degenerasi penglihatan berdasarkan usia adalah penyebab utama kebutaan di negara berkembang, dan menjadi penyebab utama ketiga di seluruh dunia, ada tingkat yang memang lebih tinggi di Timor Leste.
Para peneliti kemudian membuat teori jika genetik warga Timor Leste berpengaruh atas hal ini.
Timor Leste yang terletak di Asia Tenggara dihuni oleh populasi etnis yang beragam yang ternyata belum dikenali genetisnya.
Sebelumnya, ada penelitian yang membahas perbedaan genetis antara warga Timor Leste dengan negara-negara tetangganya yang ternyata cukup besar.

Itulah sebabnya warga Timor Leste memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan warga Indonesia maupun Australia, negara-negara yang lokasinya paling berdekatan dengan mereka.
Hasil penelitian tunjukkan jika asal-usul warga Timor Leste pria kebanyakan adalah dari Asia (69%), diikuti dari Oseania (17%), Afrika (13%) dan persentase kecil Eurasia (1%).