Seorang Petugas PLN di Ngada Tersengat Listrik, Beruntung Masih Bisa Diselamatkan
Salah seorang petugas PLN ULP Bajawa yang melakukan pemeliharaan jaringan listrik diduga tersengat arus listrik
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Salah seorang petugas PLN ULP Bajawa yang melakukan pemeliharaan jaringan listrik diduga tersengat arus listrik. Hal itu terlihat dari sebuah video yang beredar luas di media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, peristiwa naas tersebut terjadi di Kelurahan Mangulewa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, Kamis 20 Mei 2021 sore.
Video tersebut memperlihatkan, korban bersama rekannya sedang melakukan pemeliharaan jaringan listrik yang ada di depan Kantor Kelurahan Mangulewa.
Sebelum melakukan perbaikan, arus listrik pada jaringan di wilayah tersebut sudah dipadamkan. Saat itu korban bersama dengan rekan rekannya langsung melakukan perbaikan.
Baca juga: Seusai Habisi Nyawa YAW Gunakan Pisau, Pelaku Langsung Setubuhi Korban
Baca juga: Dekranasda Kabupaten Mabar Pamerkan Produk UKM Dalam API V Tahun 2021
Namun saat sedang proses pengerjaan berlangsung, tiba-tiba korban tersengat arus listrik hingga tergantung di ruang listrik. Pada saat yang bersamaan arus listrik langsung dipadamkan, sehingga nyawah korban masih bisa diselamatkan.
Pasca kejadian, korban yang berinisial JN langsung dievakuasi ke oleh rekannya dan dibantu oleh anggota TNI dan Polri. Setelah dievakuasi korban dilarikan ke RSUD Bajawa.
Manajer PLN ULP Bajawa, Firmawan Jayusman kepada wartawan mengatakan, kondisi korban saat ini sudah membaik karena ditangani oleh para petugas medis. Korban sudah dipindahkan ke ruang rawat inap.
Baca juga: API V Tahun 2020 di Labuan Bajo, Ini Daftar Juaranya
Baca juga: Elsa makin Terpuruk, Andin Tiba-tiba Mimpi Reyna dan Nino, Petunjuk? Tonton Ikatan Cinta 21 Mei 2021
"Dari hasil pemeriksaan oleh petugas di rumah sakit, organ tubuh korban masih berfungsi dengan normal. Hanya saja masih ada luka bakar yang sedang diobati," ungkapnya.
Firmawan mengatakan, setelah dilakukan pengecekan lagi, korban sudah bisa duduk dengan baik dan sudah bisa berbicara dengan orang lain. Saat ini pihaknya sedang fokus pada pemulihan kondisi kesehatan korban sehingga kondisi kesehatan korban bisa seperti sedia kala. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)