Pegawai di Kecamatan LAUT Berbagi THR Dengan ODGJ
Pegawai di Kecamatan Lamba Leda Utara Manggarai Timur Berbagi THR Dengan ODGJ
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Pegawai di Kecamatan Lamba Leda Utara Manggarai Timur Berbagi THR Dengan ODGJ
POS-KUPANG.COM | RUTENG---Para Pegawai yang bekerja di wilayah Kecamatan Lamba Leda Utara ( LAUT), Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Provinsi NTT), berbagi penghasilan Tunjangan Hari Raya ( THR) kepada 13 Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) di wilayah itu, Rabu 20 Mei 2021.
Untuk tahap I yang memberikan sumbangan adalah pegawai Kantor Kecamatan LAUT dan Pegawai Puskesmas Dampek serta satu orang warga.
Adapun bingkisan kasih yang diberikan kepada para ODGJ dalam bentuk uang dan beras. Khusus uang dipakai untuk belanja barang-barang kebutuhan ODGJ sesuai hasil identifikasi kebutuhan ODGJ oleh tim pengelolah ODGJ.
Baca juga: Anggota Kodim 1618/TTU Monitor Pelaksanaan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten TTU
Baca juga: MA Keluarkan Putusan, 4 Tersangka Korupsi di Kupang Kembali Dijebloskan ke Lapas Penfui
Barang kebutuhan ODGJ yang dibelanjakan berupa, baju kaos, baju kemeja, celana, kain sarung, susu, sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, Indomie, telur dan tikar.
Plt Camat Lamba Utara, Agus Supratman kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 21 Mei 2021, mengatakan, target atau sasaran ODGJ tahap I yang menerima sumbangan berada di tiga (3) desa, yaitu Desa Satar Padut, Desa Satar Kampas dan Desa Satar Punda, dengan jumlah 13 ODGJ, dengan rincian Satar Padut 6 ODGJ, Desa Satar Kampas 5 ODGJ dan Desa Satar Punda 2 ODGJ.
Total sumbangan dalam bentuk uang sebanyak Rp. 1.790.000, dengan jumlah pengeluaran sebanyak Rp. 1.405.000. Sisa/Saldo sebanyak Rp. 385.000. Dana sisa disimpan untuk ditambahkan dengan sumbangan pada tahap berikutnya, pada sasaran atau target ODGJ lain.
Baca juga: Wisata Pasir Timbul Meko Juara 2 Nominasi API, KNPI Flotim: Jadi Peluang Usaha Kaum Muda
Baca juga: Promo BreadTalk Jumat 21 Mei 2021, Promo Cakelebration Red Velvet Rp299.000, Chantily Mini Rp165.000
Untuk tahap berikutnya, kata Agus, diharapkan belas kasih dari berbagai pihak untuk ODGJ lainnya yang belum mendapat sentuhan seperti tahap I. Bagi yang hendak memberikan uluran tangan melalui kegiatan pihak Kecamatan dan Puskesmas di Kecamatan LAUT silakan berhubungan langsung dengan pihak Kecamatan LAUT atau Puskesmas di LAUT atau langsung berhubungan dengan ODGJ di LAUT atau dimana saja berada.
Saat ini, kondisi stok obat untuk ODGJ di Kecamatan LAUT sudah habis dan masih menunggu suplay tambahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur.
Agus juga menjelaskan, untuk diketahui, di Kecamatan Lamba Leda Utara, terdata 57 ODGJ, tersebar di 9 desa di Kecamatan LAUT. Dari jumlah itu 56 ODGJ bebas pasung, sedangkan 1 ODGJ inisial YMK, di Kampung Wae Rambung, Desa Golo Munga Barat dipasung karena sering melakukan kekerasan serta menyerang warga lainnya menggunakan benda tajam dan benda atau barang sekitarnya.
"Data sebaran 57 ODGJ di Kecamatan LAUT antara lain, Desa Satar Padut sebanyak 14 ODGJ. Desa Satar Kampas 9 ODGJ. Desa Satar Punda 8 org ODGJ. Desa Satar Punda Barat 5 org ODGJ. Desa Nampar Tabang 4 ODGJ. Desa Golo Munga Barat 4 ODGJ. Desa Golo Mangung 10 org ODGJ. Desa Golo Wontong 1 org ODGJ. Desa Haju Wangi 2 ODGJ. Ke-57 ODGJ itu masing masing berlatar belakang sebab musabab riwayat jadi ODGJ,"jelas Agus.
Dikatakan Agus, Pemerintah Kecamatan LAUT bersama pihak pengelola ODGJ pada Puskesmas di Kecamatan itu gencar lakukan kunjungan rumah kepada ODGJ sekaligus berikan bimbingan konseling kepada keluarga ODGJ. Selain itu, pihak Kecamatan LAUT dan pengelola ODGJ juga lakukan personal hygiene atau melakukan perawatan untuk memelihara kesehatan fisik dan psikis ODGJ.
Sejauh ini, kata Agus, pihak Pemerintah Kecamatan bersama pengelolah ODGJ disetiap Puskesmas di Lamba Leda Utara terus berupaya lakukan pendekatan persuasif seadanya demi memuluskan rencana perawatan dan penyaluran obat-obatan khusus bagi ODGJ, sebab sebagian besar ODGJ tidak mau dikunjungi serta tidak terima dikunjungi, apalagi diberi obat.
"Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Utara bersama seluruh desa akan terus lakukan pendataan ODGJ yang belum terdata, agar mendapat perhatian dari berbagai pihak serta mendapat bantuan pengobatan. Kita juga mengimbau seluruh masyarakat Lamba Leda Utara untuk bersikap ramah dengan ODGJ dan meminta semua pemangku kebijakan lokal untuk bijak dalam bersikap agar sebisa mungkin kebijakan yang diambil syarat keberpihakan pada ODGJ,"ungkap Agus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)