Gugur Tertembak KKB di Papua, Detik-detik Alm Prada Ardi Yudi Tiba di Malaka - NTT
Meninggalanya almarhum Prada Ardi Yudi Ardiyanto, prajurit Yonif Para Raider 432 Wira Setia Jaya (WSJ) yang gugur ditangan Orang Tak Dikenal (OTK) d
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Ternyata, firasat itu menunjukkan kalau anaknya akan mengalami peristiwa dibunuh orang tak dikenal. Bahkan menurut Heli, dari informasi yang dia dapatkan bahwa yang memimpin pembunuhan ini adalah kawan anak Papua yang setiap hari bersama almarhum.
"Namanya saya yang lahirkan dia, besarkan dia firasat buruk selalu saja ada. Tapi saya berdoa agar dia di tempat tugas selalu aman dan dilindungi Tuhan. Tapi yang terjadi, anak kesayangan saya ini telah pergi selamanya," tutur Heli dengan terbata-bata sambil berlinang air mata.
Tentang keseharian sebelum menjadi prajurit TNI, Heli menuturkan, anaknya sangat baik dan sopan. Sangat menyayangi kakak dan adiknya. Bahkan semasa di SMAN Harekakae, almarhum termasuk anak yang rajin.
Dandim Belu, Wiji Untoro dalam kata perpisahan menegaskan, almarhum adalah prajurit TNI yang setia dan baik hati dengan rekan sejawat. Dia gugur sebagai kusuma bangsa dan telah dikuburkan di bumi pertiwi.
Tak lupa Dandim memberi pesan kepada keluarga untuk mengikhlaskan kepergian almarhum dan jangan larut dalam duka berkepanjangan. Kepada sesama yang selama ini jika almarhum semasa hidup melakukan kesalahan, hendaknya dimaafkan.
"Saya atas nama keluarga besar Kodim 1605 Belu mengucapkan duka mendalam atas kepergian Almarhum Prada Ardi. Kita mendoakan semoga arwahnya diterima di sisi Allah," pungkas Wiji.(*)
