Hari Kebangkitan Nasiobnal 2021

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei dan Gerakan Boedi Oetomo,Ucapan dan Link Twibbon Harkitnas 

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei dan Gerakan Boedi Oetomo,Ucapan dan Link Twibbon Harkitnas 

Editor: Adiana Ahmad
kominfo.go.id
logo Hari Kebangkitan Nasional ke-113 

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei dan Gerakan Boedi Oetomo,Ucapan dan Link Twibbon Harkitnas 

POS-KUPANG.COM - Hari ini tepat 113 tahun kebangkitan Nasional Indonesia. Hari ini merupakan tonggak perjuangan Indonesia bangkit dan lepas dari penjajahan Belanda.

Hari Kebangkitan Nasional dipelopori oleh Gerakan Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Gerakan Boedi Oetomo dikenal sebagai gerakan nasionalisme yang memiliki karakteristik di bidang politik yang

Dikutip dari Kemendikbud.go.id, pada waktu itu anggota Boedi Oetomo terdiri dari kalangan atas suku Jawa dan Madura.

Kemudian pada tahun 1915 Gerakan Boedi Oetomo mulai bergerak di bidang politik

Baca juga: Aliansi Rakyat Bersatu Lembata Gelar Unjuk Rasa di Hari Kebangkitan Nasional, Begini Suasananya

Baca juga: 20 Mei 2021 Hari Kebangkitan Nasional ke-113, Ini Tema, Logo serta Sejarah Asal Usul Harkitnas

Simak sejarah <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/hari-kebangkitan-nasional' title='Hari Kebangkitan Nasional'>Hari Kebangkitan Nasional</a> beserta tema peringatan <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/harkitnas' title='Harkitnas'>Harkitnas</a> 2021. 

Hari Kebangkitan Nasional (kominfo.go.id)

Terbentuknya Gerakan Boedi Oetomo dilatarbelakangi oleh keprihatinan sejumlah mahasiswa dengan nasib bangsa yang sudah 300 tahun lebih dijajah Belanda.

Mahasiswa-mahasiswa tersebut berasal dari sekolah STOVIA.

STOVIA (School Tot Opleiding Van Indlandsche Arsten) merupakan sekolah kedokteran Bumi Putera yang saat itu di pimpin oleh Dr HF Roll.

Awalnya pembentukan Gerakan Boedi Oetomo dicetuskan oleh Wahidin Soedirohoesodo dan Soetomo.

Wahidin Soediro Hoesodo, adalah seorang dokter lulusan Sekolah Dokter Jawa (dulu kampusnya terletak dekat Rumah Sakit Militer Weltervreden yang sekarang menjadi RSPAD Gatot Subroto) memiliki peranan penting dalam proses berdirinya Boedi Oetomo.

Dr. Wahidin prihatin melihat kondisi masyarakat yang tidak mampu dan kesulitan biaya sehingga tidak dapat merasakan pendidikan formal dan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. 

Ia memberikan wejangan di hadapan para pelajar STOVIA mengenai pentingnaya pendidikan sebagai sarana untuk membebaskan diri dari keterbelakangan.

Baca juga: Ini yang Dilakukan Kodim 1625/Ngada Memperingati Hari Kebangkitan Nasional

Baca juga: Ini Isi Orasi Ilmiah Zainudin Umar pada Hari Kebangkitan Nasional di Taman Nostalgia Kupang

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved