Perketat Pengawasan Lintas Pulau, Cegah Perluasan Serangan ASF Terhadap Ternak Babi di Sumba

Perketat Pengawasan Lintas Pulau, Cegah Perluasan Serangan ASF terhadap ternak babi di Sumba

Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
Perketat Pengawasan Lintas Pulau, Cegah Perluasan Serangan ASF Terhadap Ternak Babi di Sumba
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat, drh.Hamadoku Wedo

Perketat Pengawasan Lintas Pulau, Cegah Perluasan Serangan ASF terhadap ternak babi di Sumba

POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK---Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat, drh.Hamadoku Wedo mengatakan sampai saat ini, serangan penyakit African Swine Fever ( ASF) terhadap ternak babi di Kabupaten Sumba Barat masih saja terjadi. Namun kecenderungan terus menurun.

Hingga saat ini, belum ditemukan obat atau vaksin mengatasinya.

Untuk mencegah penularan virus ASF terhadap ternak babi di Sumba Barat khususnya dan di Pulau Sumba umumnya maka lalu lintas peredaran ternak antar Pulau diawasi secara ketat.

Misalnya babi dari Flores dan Timor serta beberapa daerah lainnya di NTT dilarang masuk Sumba. Hal itu demi mencegah serangan ASF lebih luas terhadap ternak babi di wilayah Sumba.

Baca juga: Servis Berkala di Bengkel AHASS, Nikmati Perawatan Gratis dan Klaim Garansi

Baca juga: Kebijakan OJK: Debitur 16 Kabupaten di NTT Dapat Perlakuan Khusus Kredit dan Pembiayaan Bank

Demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat,drh.Hamadoku Wedo di Waikabubak, Sumba Barat, Kamis (20/5/2021).

Menurutnya, saat ini, pihaknya terus memantau perkembangan serangan penyakit ASF terhadap ternak babi milik masyarakat Sumba Barat. Secara umum, serangan ASF cenderung menurun.

Baca juga: Kabar Gembira, Pemkot Kupang Buka Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2021 Bulan Mei, Simak Infonya

Baca juga: Groundbreaking Sekolah Hindu Pertama di NTT

Diakui, serangan ASF tersebut menyebabkan banyak ternak milik masyarakat Sumba Barat mati dan sangat merugikan masyarakat daerah ini. Menjawab pertanyaan, apakah masyarakat sudah dapat beternak kembali, ia mengatakan, hal itu bisa saja asal memperhatikan kebersihan kandang dan pola makan ternak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)

Berita Sumba Barat

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved