Pemkab Belu Bersyukur Fulan Fehan Masuk Nomimasi Anugerah Pesona Indonesia
Pemkab Belu Bersyukur Fulan Fehan Masuk Nomimasi Anugerah Pesona Indonesia Pemerintah Kabupaten Belu, Provinsi NTT
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Pemkab Belu Bersyukur Fulan Fehan Masuk Nomimasi Anugerah Pesona Indonesia
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Pemerintah Kabupaten Belu, Provinsi NTT merasa bersyukur dan senang karena Fulan Fehan masuk nominasi tiga besar kategori dataran tinggi terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API).
Penghargaan tersebut dinilai sebagai bentuk kepercayaan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang mampu mengolah potensi-potensi daerah yang berkaitan dengan pariwisata.
Kemudian, sebagai spirit baru bagi Pemerintah Kabupaten Belu untuk terus menata Fulan Fehan menjadi destinasi wisata unggul dan memberikan multiplier effect bagi masyarakat Belu. Oleh karena itu, pemerintah tidak boleh cepat puas tapi harus terus menata menjadi lebih baik.
"Kita bersyukur karena Fulan Fehan masuk dalam nominasi anugerah pesona Indonesia. Ini adalah kepercayaan pemerintah pusat kepada daerah dalam mengelola fasilitas daerah berkaitan dengan pariwisata. Tentu kita tidak puas sampai disitu. Pemerintah Kabupaten Belu bersama stekeholder terus memperhatikan fasilitas dasar yang dibutuhkan", ungkap Wabup Belu, Aloysius Haleserens saat ditemui Pos Kupang.Com, Rabu (19/5/2021).
Menurut Alo Haleserens, Fulan Fehan memiliki keunikan atau kekhasan tersendiri sehingga bisa lolos nomisasi tiga besar kategori dataran tinggi terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API). Modal ini menjadi semangat baru bagi pemerintah untuk terus menata ke depannya agar keberadaan Fulan Fehan bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat Kabupaten Belu, khususnya peningkatan ekonomi masyarakat.
Diberitakan Pos Kupang.Com, Bupati Belu, Agustinus Taolin Sp.PD didampingi Wakil Bupati Drs. Aloysius Haleserens, MM telah meninjau Fulan Fehan, Sabtu 15 Mei 2021.
Bupati dan Wakil Bupati hendak meninjau fasilitas yang telah dibangun di tempat wisata Fulan Fehan. Dari pengamatan Bupati saat itu, fasilitas pendukung di Fulan Fehan sudah mulai terpenuhi namun masih banyak pula yang harus diperhatikan lagi ke depannya.
Salah satu gagasan yang diutarakan Bupati Agus Taolin adalah penataan Fulan Fehan sebagai lokomotif Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pelaku usaha harus dilibatkan lebih banyak untuk menangkap peluang dari pariwsata, terutama masyarakat sekitar.
Menurut Bupati Agus Taolin, keberadaan destinasi wisata dengan daya tarik utama padang luas itu harus mampu menggerakan perekonomian masyarakat sekitar lewat UMKM. Terutama pelaku usaha di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen yang sangat dekat dengan Fulan Fehan.
"Kedepan, Destinasi Wisata Fulan Fehan akan terus dikembangkan dengan lebih banyak melibatkan UMKM", kata Bupati Agus Taolin.
Menurut Agus Taolin, kawasan wisata Fulan Fehan memiliki keunikan karena selain padang luas sejauh mata memandang juga ada Benteng Tujuh Lapis atau Benteng Ranu Hitu yang merupakan peninggalan nenek moyang. Benteng tujuh lapis ini
berada diketinggian kurang lebih 800 meter diatas permukaan laut.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belu, Fredrikus L. B Mau, ST mengungkapkan rasa syukur dan senang karena Fulan Fehan masuk dalam nominasi anugerah pesona Indonesia.
"Kita bersyukur kepada Tuhan dan pasti kita senang karena Fulan Fehan masuk dalam nominasi anugerah pesona Indonesia", ungkap Edy, begitu sapaannya.
Edy mengatakan, kebutuhan mendasar dan mendesak yang harus diperhatikan pemerintah pusat adalah listrik, air bersih dan jaringan telekomunikasi. Infrastruktur ini belum ada di Fulan Fehan. Bicara soal pariwisata, lanjut Edy membutuhkan listrik, air bersih dan jaringan komunikasi.
Untuk infrastruktur jalan kata Edy sudah cukup bagus karena jalan menuju Fulan Fehan sudah hotmik, hanya saja di kawasan Fulan Fehan belum ditingkatkan dari pengerasan ke hotmiks akan tetapi hal itu tidak menjadi kendala berarti bagi pemerintah kabupaten.
Baca juga: Ini Alasan Si Leher Beton Mike Tyson Gigit Telinga Petinju Evander Holyfield, Begini Motifnya
Edy mengatakan, pemerintah dan masyarakat Belu tentu senang karena ada harapan baru setelah Fulan Fehan masuk nominasi API, ada perhatian lebih dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata. Sebab, ajang API menjadi salah satu indikator bagi Kementerian Pariwisata dalam memberikan intervensi pengembangan destinasi wisata di Indonesia.
Semakin besar perhatian pemerintah akan semakin cepat pula laju pertumbuhan pariwisata dan otomatis berdampak pada perekonomian masyarakat. Di aspek lain bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
"Semoga lewat program kegiatan yang diintervensi pemerintah pusat nanti bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakar. Hilirinya peningkatan PAD", ujar Edy. (jen).
