Gelar Workshop Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Datangkan Empat Narasumber
Gelar Workshop Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT datangkan empat narasumber
Gelar Workshop Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT datangkan empat narasumber
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Empat narasumber dari Jakarta didatangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dinas P dan K) Provinsi NTT untuk memberi pelatihan dan penguatan terhadap para guru dan pelajar hingga seniman di Kota Kupang.
Narasumber tersebut yakni, Dra. Setyastuti, M.Sn sebagai narasumber Tari, Dr. Koes Yuliadi, M. Hum sebagai Narasumber Teater, Drs. Anusapati, MFA sebagai narasumber seni rupa, Ony Krisnerwinto Narasumber Seni musik.
Keempatnya akan bersama 25 perwakilan dari unsur mahasiswa, pelajar SMA dan SMP, guru kesenian serta pelaku seni lainnya. Kegiatan dimulai hari ini, Rabu 19 Mei 2021 hingga tanggal 22 Mei 2021 dengan memperlihatkan hasil karya pada akhir acara nantinya.
Baca juga: Workhsop Tenaga Teknis Tingkat Pelajar Se- Kota Kupang, Simak Infonya
Baca juga: Sempat Buron Pencuri iPad di SDI Dimpong Diantar Keluarga Serahkan Diri di Mapolres Manggarai
"Jadi dari musik, tari, teater dan seni rupa akan di bagi dengan masing-masing narasumber," kata kepala UPTD Taman Budaya Dinas P dan K NTT, Sofyan Kurniawan, Rabu 19 Mei 2021.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan kepala UPTD Taman Budaya, Linus Lusi selaku kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT menyebut mutu tenaga teknis masih tergolong membutuhkan pembinaan untuk peningkatan kualitas pengetauhan.
Dia pun menekankan pada pengelolaan penyajian karya seni pertunjukan yang mencakup penataan seperti karya materik, kostum maupun kebutuhan lain sebagai pendukung artistik penampilan.
Lebih jauh diterangkan, kegiatan semacam ini ditengah masyarakat sangat membutuhkan penambahan pengetahuan dan penguatan kualitas dalam memberikan nilai yang dihasilkan secara lebih.
Karya-karya yang dihasilkan, diakuinya telah banyak masuk ke ranah nasional, namun pada pasaran internasional produk regional belum mampu menembus pasar luar negeri.
Baca juga: Wabup Belu Ingatkan ASN Layani Masyarakat Dengan Baik
Baca juga: Promo Tambah Daya PLN untuk Ramadan dan Idul Fitri Berlaku hingga 31 Mei 2021
"Dengan upaya ini dapat meningkat dan berkembang khususnya dalam sajian keseninan baik tingkat regional maupun nasional," sambung Linus dalam keterangan tertulisnya.
Sebelumnya, Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar workshop tenaga teknis untuk kegiatan tari, musik, lukis dan teater bagi pelajar dan mahasiswa serta guru di tingkat kota Kupang.
Kegiatan tersebut bertujuan memberi pemahaman kepada generasi muda NTT tentang kesenian terutama kesenian dari daerah.
"Memang kegiatan kesenian ini menjadi suatu program yang perlu diberikan kepada pelajar, pelaku seni maupun guru kesenian, fokusnya pada peningkatan mutu itu sendiri," kata kepala UPTD Taman Budaya Dinas P dan K NTT, Sofyan Kurniawan mewakili kepala dinas Linus Lusi, Rabu 19 Mei 2021.
Dia menjelaskan, melalui kegiatan ini kedepan kesenian ditingkat daerah tidak hanya dilaksanakan ataupun dikenal pada pada regional, namun harus bisa menunjukan ke tingkat nasional bahkan internasional.
Baginya, kesenian tidak terlepas dari adat istiadat dari suatu daerah sehingga kegiatan semacam ini akan lebih mempertebal lagi nilai budaya yang sebenarnya sejak lama tertanam di masing-masing individu.