Disebut 'Raja Bibi' Inilah Biodata Lengkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Prajurit Handal Loh
Disebut 'Raja Bibi' Inilah Biodata Lengkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Prajurit Handal Loh
Di sana lah “Bibi” kecil menghabiskan sebagian besar masa remaja. Pada usia 18 tahun, dia kembali ke Israel.
Dia menghabiskan lima tahun berikutnya di ketentaraan, sampai menjabat sebagai kapten di unit elite Pasukan Pertahanan Israel, Sayeret Matkal.
Sejumlah operasi militer pernah dijalaninya.
Mulai dari serangan di bandara Beirut pada 1968.
Serta yang paling populer dalam pasukan operasi khusus penyelamatan jet penumpang Sabena, yang dibajak di bandara Tel Aviv pada 1972.
Aksi penyelamatan itu dikenal dengan nama sandi "Operasi Isotop," yang dipimpin oleh pemimpin masa depan Israel, Ehud Barak.
Kemudian pada 1973, Netanyahu mengambil bagian dalam perang Timur Tengah.
Setelah menyelesaikan dinas militer tersebut, Netanyahu kembali ke AS.
Dia melanjutkan pendidikan hingga memperoleh gelar sarjana dan master di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Baca juga: Anak-anak Jadi Tameng Hidup, Pilot Tempur Israel Urungkan Niat Saat Akan Serang Hamas di Gaza
Dorongan anti-terorisme Pada 1976, dia sempat bekerja dengan Boston Consulting Group.
Tapi kabar buruk datang dari tanah airnya.
Saudara laki-laki tertuanya, Jonathan, terbunuh saat mencoba membebaskan sandera dari pesawat Air France yang dibajak di Uganda.
Kematian saudaranya berdampak besar pada keluarga Netanyahu. Kakaknya juga menjadi legendaris di Israel.
Netanyahu setelah itu menetap di Israel dan mendirikan lembaga anti-terorisme untuk mengenang saudaranya.
Upaya kontra terorisme internasional ini ternyata turut membantu meluncurkan karir politiknya.