Breaking News

Anak-anak Jadi Tameng Hidup, Pilot Tempur Israel Urungkan Niat Saat Akan Serang Hamas di Gaza

Kelompok militan Hamas yang dianggap teroris oleh Amerika Serikat dan barat didtuduh menggunakan anak-anak dan perempuan sebagai tameng hidup mereka

Editor: Alfred Dama
NBC News
(Ilustrasi) Pilot Israel 

POS KUPANG.COM -- Kelompok militan Hamas yang dianggap teroris oleh Amerika Serikat dan barat didtuduh menggunakan anak-anak dan perempuan sebagai tameng hidup mereka

Anak-anak dan perempuan sengaja di tempatkan di lokasi yang menjadi sasaran tembak pilot-pilot tempur Israel. Sebab sebelum melakuka penyengan, pasukan Israel atau IDF sudah menginformasikan mengenai target rudal dari pesawat tempur mapun helikopter tempur

Kabar terbaru dari konflik Israel Palestina hari ini, Gaza mengalami serangan terberatnya dan Dewan Keamanan (DK) PBB akan rapat darurat.

Melansir AFP pada Selasa (18/5/2021), DK PBB akan rapat darurat hari ini untuk mengakhiri konflik Israel dan Palestina terkini yang telah menewaskan lebih dari 220 orang, mayoritas adalah warga Palestina.

Sementara itu Israel terus melakukan bombardir harian terberatnya di Gaza tadi malam.

Baca juga: Pasukan Hamas Terkecoh Twit Palsu Israel, Langsung Dihabisi Saat Masuk ke Terowongan Rahasia

Baca juga: Takut Indonesia Perang Saudara, Rudianto Tjen Desak Kemenlu Edukasi Masyarakat Soal Israel Palestina

Baca juga: Berkoar Hancurkan Israel ,Komandan Malah Tewas bersama Militan Lainnya dalam Serangan Balasan Israel

Baca juga: Bersiap, Israel ArahkanLaras Senjata ke Asia Tenggara,Malaysia Panik Jadi Sasran Pembalasan Yahudi

Bola api dan asap hitam mengepul ke udara setelah satu serangan besar menghantam daerah tersebut, lapor seorang jurnalis AFP di lokasi.

Meski ada seruan untuk diakhirinya kekerasan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin malam (17/5/2021) berkata, Israel akan terus menyerang target yang mereka sebut teroris.

Momen Pilot Israel Batalkan Serangan Udara

Sementara itu, seorang pilot Israel disebut membatalkan serangan udara di Gaza, setelah melihat ada anak-anak.

Puluhan bombardir udara diluncurkan oleh "Negeri Zionis" sejak konfliknya melawan Hamas pecah pada 10 Mei.

Dalam rekaman yang dirilis Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seorang pilot tengah mencari keberadaan milisi Hamas.

Berkoar Hancurkan Israel , Komandan Militan Lainnya Malah Tewas dalam Serangan Balasan Israel. Asap tebal dan api membumbung dari menara Al-Sharouk saat runtuh setelah terkena serangan udara Israel, di Kota Gaza pada 12 Mei 2021.
Berkoar Hancurkan Israel , Komandan Militan Lainnya Malah Tewas dalam Serangan Balasan Israel. Asap tebal dan api membumbung dari menara Al-Sharouk saat runtuh setelah terkena serangan udara Israel, di Kota Gaza pada 12 Mei 2021. ((AFP PHOTO/QUSAY DAWUD))

"Periksa jika ada anak-anak di sana. Saya seperti melihat mereka," ujar pusat komando seperti diberitakan The Sun Senin (17/5/2021).

Si pilot menjawab, pergerakan mereka terlalu cepat sehingga tidak bisa disimpulkan jika mereka anak-anak.

Operator dari pusat komando mengatakan, mereka harus membatalkan serangan udara jika terdapat anak kecil.

Pilot kemudian menerangkan setelah melakukan pengamatan ulang, dia mengonfirmasi keberadaan anak-anak.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved