Anak-anak Jadi Tameng Hidup, Pilot Tempur Israel Urungkan Niat Saat Akan Serang Hamas di Gaza
Kelompok militan Hamas yang dianggap teroris oleh Amerika Serikat dan barat didtuduh menggunakan anak-anak dan perempuan sebagai tameng hidup mereka
"Kami menduga ada anak-anak. Kami tidak bisa melanjutkannya jika mereka masih berada di sana," jelas operator.
Saat video itu dirilis, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan 197 orang tewas dalam konflik, 58 di antaranya adalah anak.
IDF mengeklaim, sebanyak 2.800 roket sudah ditembakkan faksi Palestina tersebut ke wilayah Israel.
Roket itu jatuh di Beersheba dan Ashelon, dengan jet tempur membalas dan menghancurkan "target teroris".
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan, mereka akan meneruskan operasi "dengan kekuatan penuh".
"Kami akan bertindak, selama yang dibutuhkan, untuk memulihkan ketenangan dan ketertiban. Ini butuh waktu," kata dia.
IDF menerangkan, mereka hanya menargetkan terowongan yang dipakai milisi dan tak berniat menyasar warga sipil.
Sementara Hamas menuding yang dilakukan IDF merupakan "pembunuhan berencana".
Sebagian artikel ini sudah tayang di sosok.grid.id dengan judul: Pilot Israel Batalkan Serangan karena Melihat Anak-anak Kecil di Gaza saat Memburu Hamas