Warga Kiritana Sumba Timur Perketat Penjagaan di Pintu Masuk
Warga Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur memperketat penjagaan di pintu masuk
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Warga Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur memperketat penjagaan di pintu masuk ke desa setempat. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Camat Kambera, Pemekar Djanggakadu, S.Sos menyampaikan hal ini, Selasa (18/5/2021).
Menurut Pemekar, pengawasan di pintu-pintu masuk bukan saja di Desa Kiritana, tetapi juga di wilayah lain yang ada di Kambera.
"Pengawasan ini tentu dilakukan agar mencegah adanya penyebaran Covid-19 di wilayah setempat. Penjagaan itu, dilakukan oleh aparat desa dan warga setempat," kata Pemekar.
Baca juga: Pria asal Sikka Ini Garap Lahan Pakai Satu Tangan Disambangi Bupati Sikka
Baca juga: Di Manggarai Barat Tambah 5 Pasien Positif Covid-19
Dijelaskan, saat ini di Kecamatan Kambera masih terkategori zona merah kasus Covid-19 dan di Desa Kiritana ada satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Karena itu, lanjutnya, aparat desa dan warga setempat mengawasi setiap orang yang masuk ke wilayah itu.
"Penjagaan di pintu masuk dilakukan setelah wilayah Kiritana dinyatakan zona merah kasus Covid-19. Saat itu, aparat desa dan warga memutuskan untuk mengawasi setiap orang yang masuk maupun keluar dari Kiritana," katanya.
Dikatakan, setiap orang yang hendak masuk ke wilayah Kiritana tentu diperiksa sesuai protokol kesehatan,yakni pemeriksaan suhu tubuh dan juga disarankan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan atau menggunakan hand sanitizer serta mencatat identitas warga yang melintas.
Baca juga: Ketua STKIP Weetabula, SBD Tegaskan Miliki Mahasiswa Aktif 1849 Orang
Baca juga: Polda NTT Akan Kerahkan Dua Anjing Pelacak Amankan PSU Sabu Raijua
Untuk diketahui sampai Selasa (28/5/2021), Kecamatan Kambera terdapat 61 kasus positif Covid-19.
Ke-61 kasus itu masing-masing di Kelurahan Kambaniru 7 kasus, Wangga 12 kasus, Prailiu 33 kasus, Mau Hau 8 kasus dan Desa Kiritana 1 kasus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)