Diduga Konsumsi Miras, Dua Pemuda Asal Kota Kupang Luka Parah Ditikam Orang Tak Dikenal dan Mabuk

waktu berbeda di tempat yang sama di patung Kalpataru, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Diduga Konsumsi Miras, Dua Pemuda Asal Kota Kupang Luka Parah Ditikam Orang Tak Dikenal dan Mabuk
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Korban Efer Jublina Yuliana Amfoni mengalami luka tusukan oleh pelaku tak dikenal, Sabtu 15 Mei 2021.

Diduga Konsumsi Miras, Dua Pemuda Asal Kota Kupang Luka Parah Ditikam Orang Tak Dikenal dan Mabuk

POS-KUPANG.COM | KUPANG--Dua warga Kota Kupang, NTT mengalami luka parah terkena tikaman dan tusukan benda tajam, Sabtu 15 Mei 2021 malam.

Kedua korban ditikam orang tak dikenal yang diduga mabuk minuman keras.

Penikaman ini dialami korban dalam waktu berbeda di tempat yang sama di patung Kalpataru, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Korban masing-masing Melkisedek Nitbani (20), kondektur angkutan yang juga warga belakang Pos Polisi Kanaan, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Baca juga: Satgas Covid-19: Tambah 45 Kasus Corona di NTT

Korban lainnya yakni Efer Jublina Yuliana Amfoni (43), warga RT 26/RW 08, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Kasus penganiayaan ini sudah dilaporkan korban ke polisi di Polsek Kelapa Lima sesuai laporan polisi nomor LP/B/91/V/2021/Sektor Kelapa Lima tanggal 15 Mei 2021.

Hingga saat ini pelaku penikaman masih diselidiki aparat keamanan Polsek Kelapa Lima.

Korban Melkisedek Nitbani dalam laporannya ke polisi di Polsek Kelapa Lima mengaku kalau saat itu ia baru turun dari mobil mikrolet di lokasi kejadian.

Baca juga: 130 Umat Paroki Santo Fransiskus Dari Assisi BTN Kolhua Divaksin

Korban hendak mencari temannya Jimi di sekitar Kelurahan Fatubesi.

Ketua GP Ansor NTT dan anggota Satlantas Polres Kupang Kota buka bareng di Pusat Jajanan Buka Puasa Bank Mandiri Urip Sumoharjo Kupang, Jumat 7 Mei 2021.
Ketua GP Ansor NTT dan anggota Satlantas Polres Kupang Kota buka bareng di Pusat Jajanan Buka Puasa Bank Mandiri Urip Sumoharjo Kupang, Jumat 7 Mei 2021. (POS KUPANG.COM/ISTIMEWA)

Tiba-tiba datang pelaku menghampiri korban dan bertanya kepada korban.

Belum sempat korban menjawab, pelaku langsung memukul Korban namun korban menangkisnya hingga mengenai tangan tangan kanan.

Untuk menghindari hal yang lebih fatal, korban pun langsung lari menyelamatkan diri. 

Saat di pertengahan jalan, tangan kanan korban sakit sehingga korban mengeceknya.Ternyata tangan korban sudah terluka dan mengeluarkan darah.

Baca juga: Bupati Agus Siaga 24 Jam Antisipasi Arus Balik Lebaran

Korban pun tetap lari hingga bertemu dengan temannya, Jimi Tallo dan meminta tolong untuk mengantarnya Ke pos polisi terdekat.

Febi Nafie bersama wali murid lainnya usai membuat surat laporan polisi terkait penggelapan dan penipuan dana PIP di Polres Kupang, Senin 3 Mei 2021
Febi Nafie bersama wali murid lainnya usai membuat surat laporan polisi terkait penggelapan dan penipuan dana PIP di Polres Kupang, Senin 3 Mei 2021 (POS KUPANG.COM/RAY REBON)
Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved