Selain Santunan, Ahmad Yohan Terus Usahakan Bantuan Bagi Korban Bencana di Lembata

Anggota DPR RI Ahmad Yohan memberikan uang santunan kepada para korban bencana yang rumahnya rusak berat dan hilang

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Anggota DPR RI Ahmad Yohan memberikan uang santunan kepada para korban bencana yang rumahnya rusak berat dan hilang diterjang banjir dan longsor. Uang santunan ini diberikan langsung kepada para korban melalui staf ahlinya, Pengurus DPD PAN Lembata dan Relawan Koppral Lembata, Rabu (12/5/2021). 

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA-Anggota DPR RI Ahmad Yohan memberikan uang santunan kepada para korban bencana yang rumahnya rusak berat dan hilang diterjang banjir dan longsor.

Uang santunan ini diberikan langsung kepada para korban melalui staf ahlinya, Pengurus DPD PAN Lembata dan Relawan Koppral Lembata, Rabu (12/5/2021).

Uang santunan tersebut pertama diberikan kepada para korban dari desa Amakaka yang berada di pengungsian mandiri di Batas Kota, Kelurahan Lewoleba Timur dan kemudian kepada korban dari desa Lamawolo di Posko Pengungsian SMPK 1 Nubatukan. Total ada 200 pemilik rumah yang menerima santunan.

Mereka berasal dari desa Tanjung Batu, Waowala, Amakaka, Lamawara dan Lamawolo. Sementara, santunan juga akan diberikan kepada korban dari desa Waimatan usai Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Chrisnawan Harapkan Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Baca juga: Tak Sempat Kumpul? Promo KFC Besok 13 Mei 2021 Order Menu Minimal Rp 100 Ribu Kirim ke Kampung

Staf Ahli Ahmad Yohan, Gazali Iskandar kepada wartawan menerangkan bahwa saat datang langsung ke Lembata beberapa waktu lalu, Ahmad Yohan sudah berjanji akan memberikan santunan sebesar Rp 500 ribu kepada para korban bencana alam yang rumahnya rusak berat dan hilang. Janji itu pun kini sudah ditepati olehnya.

Kata Gazali, Anggota DPR RI asli Lamaholot itu akan terus mengusahakan bantuan lainnya untuk para korban bencana di Lembata.

"Ini akan terus diusahakan, karena ini baru habis reses. Kemungkinan setelah reses akan ada bantuan lagi. Pengungsi itu pasti," kata Gazali di Posko SMPN 1 Nubatukan.

Menurutnya, sejak bencana pada 4 April 2021 yang lalu, Ahmad Yohan sudah berjuang supaya pemerintah menetapkan status bencana nasional untuk bencana di NTT.

Baca juga: Promo Terbaru KFC Rabu 12 Mei Whole Chicken Bucket Rp144.545 :9 Ayam 4 Cup Saus Totebag Gratis 

Baca juga: Siaga Idulfitri PLN NTT Siapkan 756 Personil Pelayanan Teknik

Jadi, ke depannya, dia akan terus memperjuangkan nasib para korban bencana tersebut.

Ketua DPD PAN Lembata Anthanasius Aur Amuntoda di hadapan penerima santunan dari desa Amakaka, mengungkapkan pada tahap awal santunan dari Ahmad Yohan diprioritaskan kepada penyintas yang rumahnya masuk kategori rusak berat atau hilang akibat bencana alam.

"Saudara kita Ahmad Yohan masih perjuangkan nanti untuk yang rusak ringan dan rusak sedang. Ahmad Yohan mau bantu sedikit untuk korban di sini dan meringankan beban bapak-mama semua," katanya.

Menurut Sius Amuntoda, Ahmad Yohan memberikan santunan sebesar Rp 500 ribu untuk masing-masing pemilik rumah rusak berat dan hilang.

Secara keseluruhan, katanya, santunan untuk para korban tersebut sebesar Rp 100 juta bagi 200 pemilik rumah.

"Dari jauh Ahmad Yohan sampaikan salam untuk bapak mama sekalian dan selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan. Jadi, ini hanya ala kadar saja dulu, yang besar-besar itu nanti diatur oleh pemerintah," kata mantan birokrat Pemda Lembata tersebut sembari mendoakan bagi korban bencana yang meninggal dan masih hilang.

Sejumlah penerima santunan menyampaikan terima kasih dan syukur kepada Ahmad Yohan, staf ahli, pengurus DPD PAN Lembata dan Koppral Lembata yang telah berbagi kasih dengan para korban bencana.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved