Ramadan 2021
Mutiara Ramadan: Semangat Bertoleransi
FIRMAN Allah dalam Al-Qur'an bahwa: "Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali ( agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai

Oleh: Syarifuddin Darajad, Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Kupang
POS-KUPANG.COM - FIRMAN Allah dalam Al-Qur'an bahwa: "Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali ( agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana.
Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk" (Al Imran:103).
Fondasi utama bagi kaum muslimin dalam membangun semangat persaudaraan (Ukhua) atau toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Konsep ukhua tebagi menjadi tiga, yaitu ukhua Islamiyah, ukhuah Watoniah dan ukhua Insaniah, yang dalam filosofi kehidupan bernegara dikenal dengan istilah toleransi antar interen umat beragama, antar umat beragama, dan antar umat beragama dengan pemerintah, merupakan merupakan satu mata rantai yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Kantor Dukcapil Ngada Tak Layak
Baca juga: Meneropong Pendidikan Tinggi di NTT
Melihat konteks di atas, maka bulan ramadhan telah memberikan nuansa tersendiri bagi umat Islam di dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang multikutural. Perbedaan suku bangsa tidak menjadi penghalang bagi keyakinan dan kenyamanan umat Islam dalam beribadah kepada Allah SWT.
Akan tetapi menjadi sebuah kekuatan bagi umat Islam dibulan ramadhan untuk melaksanakan Ibadah Puasa menahan segala hawa nafsu dengan penuh kesabaran,demi meraih Kasih Sayang (rahmah), pengampunan (Magfirah), dan pembebasan api neraka (Qotlan Minannar) Dari Allah SWT.
Hal ini tertegaskan dalam Al-Qur'an bahwa: "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.
Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti (Al.Hujarat:13).
Baca juga: Selamat Hari Raya Idul Fitri
Baca juga: Manfaat Makan Kurma Tiap Hari
Bagi umat Islam bulan Ramadhan merupakan momentum yang baik untuk membangun semangat beribadah dalam konteks Islam berkemajuan, yang penerapannya dilakukan dengan pola penyebaran islam secara damai, menuju masyarakat muslim yang aman, toleran dan harmonis.
Fondasi utamanya adalah Islam sebagai Agama penuh Kasih sayang bagi semesta alam (Rahmatan Lil'alamin) sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits.
Dalam artian bahwa kehadirannya Islam di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam. Firman Allah SWT bahwa:" Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (rahmatan liralamin) (Al-Anbiya:107).
Konteks ayat ini dapat dihubungkan dengan komitmen umat Islam dalam membangun hubungan toleransi antar intern umat beragama, antar umat beragama, dan antar umat beragama dengan pemerintah di Indonesia.
Semangat berkomitmen dalam bertoleransi ini perlu dikuatkan dan dijaga secara baik oleh semua umat beragama dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, karena secara sosiologis-antropologis proses sosial ini telah berlangsung secara turun-temurun oleh nenek moyang kita dalam kehidupan masyarakat Indonesia, baik secara individu, kekeluargaan, kekerabatan, maupun secara institusi, baik itu instusi sosial keagamaan, sampai pada institusi pemerintah.
Ramadan
agama
Allah
kupang 12 mei
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang
Pos Kupang Hari Ini
Kanisius Jehola
Ramadan 2021
Idul Fitri di Kabupaten Sumba Timur, Jamaah di Masjid Agung Al Jihad Mulai Berdatangan |
![]() |
---|
Malam Takbiran, Masjid Darul Hijrah Maulafa Lakukan Persiapan Salat Id |
![]() |
---|
Ramadhan Sebagai Bulan Tarbiyah Dalam Meraih Fitri |
![]() |
---|
Takbir Dikumandangkan dari Masjid Tanpa Pawai di Kota Kupang, Pengurus Minta Umat Taat Prokes |
![]() |
---|