Kasus Sate Beracun
Sate Beracun Nyaris Renggut 14 Nyawa di Purbalingga, Untung para Korban Cepat Dibantu, Kisahnya Haru
Kasus sate beracun kembali menimpa belasa warga di Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, setelah sebelumnya terjadi di Yogyakarta
POS-KUPANG.COM, PURBALINGGA - Kasus sate beracun kembali menimpa belasa warga di Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, setelah sebelumnya terjadi di Yogyakarta.
Peristiwa itu terjadi ketika warga saat santap sahur bersama, Sabtu 8 Mei 2021. Dalam kejadian itu, para korban nyaris merenggang nyawa.
Dari belasan korban tersebut, empat diantaranya menjalani rawat inap di Puskesmas Kalimanah. Keempat korban ini mengalami akibat serius.
Kejadian bermula saat satu keluarga ini bersantap sahur dengan menu sate ayam.
Sate itu dibeli pada Jumat malam sekira pukul 22.00 WIB.
Kemudian pada Sabtu 8 Mei 2021 pukul 06.00 - 08.00 WIB mereka mulai merasakan gejala yang tidak enak.
"Mereka mengalami gejala seperti mual, pusing, lemas, diare lebih dari tiga kali, keringat dingin, dan sakit perut," ujar Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono kepada Tribunbanyumas.com.
Kemudian keluarga tersebut dibawa ke Puskesmas Kalimanah untuk mendapatkan perawatan.
Sabtu sore sekira pukul 16.00 WIB, ada laporan lagi jika enam orang mengalami gejala yang sama.
Mereka juga mengonsumsi sate pada saat makan sahur yang dibeli dari penjual yang sama.
Satu orang dibawa ke puskesmas untuk menjalani pengobatan dan lima orang tetap di rumah karena kondisi umum masih baik.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Sate Beracun, Sang Ayah Bongkar Sikap Pelaku, Pria Ini Jadi Target Polisi, Siapa?
Baca juga: Benarkah Kasus Sate Beracun di Bantul Motifnya Cinta? Ini Penjelasan Humas Polda DIY
Baca juga: Ayah Pelaku Pengirim Sate Beracun Bongkar Perilaku Anaknya, Ternyata Selalu Begini Tiap Tahun, Apa?
Baca juga: Kenakan Daster Kuning Pelaku Pengiriman Sate Beracun Dijebloskan ke Sel, Kini Polisi Kejar Sosok Ini
Namun satu orang itu kemudian diizinkan pulang karena kondisinya membaik dan satu di antaranya Kades Selabaya.
"Masuk laporan lagi dua orang di RT 3 RW 5 dengan gejala yang sama.
Terakhir informasi dari sekretaris Desa Selabaya, korban sate beracun tambah dua orang dari Desa Selabaya RT 4 RW 3," tambahnya.
Dengan demikian total korban keracunan berjumlah 14 orang.