Kenakan Daster Kuning Pelaku Pengiriman Sate Beracun Dijebloskan ke Sel, Kini Polisi Kejar Sosok Ini
ditangkap Senin 3 Mei 2021, kini wanita cantik yang menjadi pelaku pembunuhan berencana di Bantul, Yogyakarta, telah dijebloskan ke penjara.
POS-KUPANG.COM, BANTUL -- Baru ditangkap Senin 3 Mei 2021, kini wanita cantik yang menjadi pelaku pembunuhan berencana di Bantul, Yogyakarta, telah dijebloskan ke penjara.
Saat ini beredar foto perempuan yang diduga sebagai pelaku pengiriman sate beracun yang ditujukan kepada Tomy itu telah meringkuk di balik jeruji besi.
Di dalam sel Polres Bantul Yogyakarta itu, wanita diketahui berinisial NAN tersebut mengenakan daster kuning.
Nani Apriliani Nurjaman (NAN) perempuan muda berusia 25 tahun itu kini menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana lewat modus sate beracun kalium sianida.
Apesnya, sate sianida itu salah sasaran. Sate itu dikonsumsi oleh bocah berusia 8 tahun yang merupakan putera dari driver ojek online.
Awalnya, driver ojek online itu diminta mengantarkan sate beracun tersebut kepada seorang pria yang bernama Tomy.
Ketika tiba di tempat tujuan, Tomy malah mengaku tak pernah memesan sate juga tak pernah meminta sate kepada pihak mana pun.
Olehnya Tomy meminta sang driver ojek online tersebut untuk menyerahkan kembali sate tersebut kepada pengirimnya.
Tatkala sate itu dibawa pulang ke lokasi pengiriman, diver ojek online itu tak menemukan lagi wanita yang mengirimkan sate tersebut.
Daripada dibuang, sate itu pun dibawa pulang untuk dikonsumsi bersama istri dan anak saat berbuka puasa bersama.
Keputusan itu rupanya berbuah malapetaka. Pasalnya, anak laki-laki sang driver ojek online itu tewas setelah mengonsumsi sate tersebut.
Sedangkan sang ibu juga sempat muntah. "Sate yang dimakan oleh anak laki-laki itu terasa pahit. Mungkin itulah bubuk racun yang ditebarkan NAN," ujar ibunda korban saat di lokasi kejadian.

Informasi menyebutkan bahwa pada hari itu, Tomy merasa tak memesan sate, sehingga paket sate itu diberikan kepada Bandiman, sang driver ojek online.
Tanpa menaruh curiga, Bandiman membawa pulang, karena untuk mengembalikan kepada NA, ia tak tahu alamatnya.
Tak lama setelah menyantap sate tersebut anak Bandiman yang berinisial NFP mengeluh merasa pahit dan panas hingga akhirnya terjatuh.