Jejak Bung Karno di Ende Mulai Pudar

Ir. Soekarno atau Bung Karno pernah diasingkan ke Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) oleh Kolonial Belanda, 1934-1938

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Taman Renungan Bung Karno 

Pantauan POS-KUPANG.COM, kondisi pelabuhan Ende saat ini cukup baik, memiliki view yang menarik ke arah laut dan pulau. Warga sekitar sering memancing ikan di Pelabuhan tersebut. Sayangnya, tidak ada penanda bahwa Bung Karno pernah berlabuh di pelabuhan tersebut.

2. Pos Militer

Ketika menginjakan kaki di Ende, Bung Karno dan keluarga dibawa oleh prajurit Belanda ke Pos Militer (saat ini Markas POM). "Menurut cerita ayah, Bung Karno dikawal ketat oleh prajurit Belanda," ungkapnya.

Menurutnya, Bung Karno juga diawasi ketat oleh prajurit Belanda selama berada di Ende. Bung Karno juga diwajibkan melapor diri secara rutin di Pos Militer tersebut.

3. Taman Bung Karno

Embawaru menuturkan, Taman Bung Karno merupakan tempat Bung Karno beristirahat. Taman ini dekat Pantai Pelabuhan Ende.

Di Taman ini ada pohon sukun bercabang lima, tempat favorit Bung Karno di bawah pohon sukun inilah Bung Karno mendapat mengenai butir-butir mutiara kebangsaan yang menjadi pokok-pokok pikiran Pancasila.

Pantauan POS-KUPANG.COM, di Taman ini telah dibangun patung Bung Karno berukuran besar, tampak Bung Karno tengah duduk memangku kaki melihat ke arah pantai. Sekeliling Taman ini m
dipagari seng, karena masih ada beberapa item taman yang belum selesai dikerjakan.

4. Masjid Ar-Rabithah

Masjid ini merupakan masjid yang paling sering dikunjungi Bung Karno untuk shalat jumat. Saat ini masjid tersebut digunakan untuk umat muslim untuk beribadah, kondisinya masih bagus. Sayangnya tidak ada penanda bahwa Bung Karno sering shalat jumat di masjid tersebut.

5. Katedral

Katedral Ende merupakan tempat Bung Karno membangun relasi pertemanan dengan para pastor. Di Katedral juga Bung Karno banyak membaca karena dia diberi keluasan untuk menggunakan perpustakaan di Katedral.

6. Gedung Pertunjukan Imaculata

Embawaru menuturkan, Gedung Pertunjukan Imakulata, merupakan tempat yang sangat penting karena di sanalah Soekarno menyuarakan perjuangannya untuk Indonesia merdeka.

Menurutnya, di gedung tersebut Soekarno bersama kelompok Kelimutu binaan Soekarno mementaskan tonil-tonil perjuangan. Menurutnya, kurang lebih ada tiga belas Tonil yang dibuat oleh Soekarno.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved