Timor Leste Diam Dijajah Portugis 400 Tahun Tapi Melawan Begitu Diinvasi Indonesia, Alasan Terungkap
Timor Leste Diam Dijajah Portugis 400 Tahun, Langsung Berontak Saat Diinvasi Indonesia, Alasan Terungkap
Memulai invasi di seberang perbatasan dari Timor Barat Indonesia, pada Oktober 1975.
Ada lima jurnalis Australia tewas di Balibo, Jakarta khawatir Timor Timur menjadi negara komunis di lingkungannya, karena bisa mengguncang nusantara.
Maka Indonesia melancarkan invasi pada Desember 1975, untuk mencaplok wilayah Timor Timur.
Namun, disenggol Indonesia, Timor Timur langsung berontak, dan ogah menjadi bagian Indonesia.
Alasannya adalah pengaruh kolonial Portugis yang membuat penduduknya secara budaya berbeda dengan daerah lain di Indonesia.
Mayoritas orang Timor Leste adalah penganut katolik yang taat dan berbicara dengan bahasa mereka sendiri Tetun.
Alhasil peperangan terjadi, Indonesia melakukan invasi langsung ke Timor Leste yang dikenal sebagai Operasi Seroja.
Baca juga: Australia Pantas Tidak Dipercaya Indonesia, Pernah Campur Tangan di Timor Leste, Kini Urusan Papua
Pasukan Indonesia melakukan serangan dengan brutal.
Sebanyak 200.000 orang diperkirakan tewas dalam pertempuran, pembantaian, dan kelaparan paksa.
Fretilin dan sayap bersenjatanya, Falintil, mundur ke pedalaman pulau bersama puluhan ribu penduduk sipil.
Diperkirakan 100.000 orang tewas dalam beberapa tahun pertama, karena perlawanan bersenjata sebagian besar telah dihancurkan.
Indonesia menahan warga sipil di kamp-kamp penahanan di mana banyak yang meninggal dalam kelaparan.
Pada Juli 1976 parlemen Indonesia mendeklarasikan Timor Leste sebagai provinsi ke-27 di negara itu.
Akibatnya, banyak negara, termasuk Australia, secara efektif berpaling ke arah lain, bersiap untuk menenangkan Indonesia karena ukuran dan kekuatannya di kawasan.
Baca juga: Bukan Minyak, Ternyata Barang Berharga Ini yang Bikin Portugis Betah Jajah Timor Leste, Apa?
Pada tahun 1978 Perdana Menteri Australia, Malcolm Fraser, adalah orang pertama yang mengakui aneksasi de facto Jakarta.
Tetapi PBB mengutuknya dan menyerukan tindakan penentuan nasib sendiri.
Artikel ini telah terbit di Intisari dengan judul Dijajah Portugis 400 Tahun Timor Leste Seolah Tak Bergeming Sedikitpun, Tapi Langsung Berontak Ketika Dicaplok Indonesia, Ternyata Ini Alasan Timor Leste Ogah Jadi Bagian Indonesia