Timor Leste Diam Dijajah Portugis 400 Tahun Tapi Melawan Begitu Diinvasi Indonesia, Alasan Terungkap

Timor Leste Diam Dijajah Portugis 400 Tahun, Langsung Berontak Saat Diinvasi Indonesia, Alasan Terungkap

Editor: Hasyim Ashari
POS-KUPANG.com
Timor Leste Diam Dijajah Portugis 400 Tahun, Tapi Berontak Saat Diinvasi Indonesia, Alasan Terungkap 

Timor Leste Diam Dijajah Portugis 400 Tahun, Langsung Berontak Saat Diinvasi Indonesia, Alasan Terungkap

POS-KUPANG.COM - Timor Leste Diam Dijajah Portugis 400 Tahun, Langsung Berontak Saat Diinvasi Indonesia, Alasan Terungkap

Timor Leste dikenang sebagai salah satu wilayah Indonesia yang memilih melepaskan diri dari NKRI.

Pemungutan suara pada tahun 1999, telah menghasilkan 78,5 % orang Timor Leste memilih kemerdekaan daripada bergabung dengan Indonesia.

Ini merupakan puncak dari 24 perjuangan melawan Indonesia, ketika pertama kali mencaplok wilayah itu setelah lepas dari Portugis.

Baca juga: Timor Leste Termiskin Tapi Lebih Beruntung dari Korea Utara, 45 Persen Rakyat Kim Jong Un Kelaparan

 

Namun, sebelumnya Timor Leste telah dijajah oleh Portugis selama setidaknya 400 tahun.

Jika Timor Leste mendapat kemerdekaan dari Indonesia setelah melakukan perlawanan sengit, selama 25 tahun.

Lain halnya saat masih dijajah Portugis, Timor Leste mendapat kemerdekaan dari Portugis pada April 1974.

Penyebabnya adalah kudeta sayap kiri di Lisbon, disebabkan oleh Revolusi Bunga.

Hal itu membuat Portugis dipaksa melepaskan semua wilayah koloninya, dan menarik personel administratif dan militernya.

Beberapa wilayah yang diduduki Portugis saat itu di antaranya adalah Mozambik, Angola, dan juga Timor Leste.

Setelah kepergian Portugis Timor Leste yang masih bernama Timor Timur melakukan pemilihan dengan dua partai besar, Front Revolusi untuk Timor Timur Merdeka (Fretilin) dan Uni Demokratik Timor (UDT).

Lalu melakukan pembentukan koalisi, dan tak lama setelah itu pertempuran pecah, karena percobaan kudeta UDT.

Baca juga: Ekonomi Timor Leste Semakin Hancur, Sudah Miskin Kini Amerika Tak Beri Bantuan,Jika Tak Lakukan ini

Akibatnya secara sepihak Fretilin mendeklarasikan kemerdekaan pada 18 November 1975.

Namun, saat itulah pasukan Indonesia diam-diam memulai serangan berupaya untuk mencaplok wilayah tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved