Sekda Harap Program Kotaku di Kota Kupang Mampu Perbaiki Kondisi Ekonomi Masyarakat
bantuan tunai dalam bentuk upah tenaga kerja kepada masyarakat terdampak covid-19, terutama yang mengalami PHK
Sekda Harap Program Kotaku di kota Kupang Mampu Perbaiki Kondisi Ekonomi Masyarakat
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay berharap program dari kegiatan Bantuan Pemerintah kepada Masyarakat (BPM) Cash for Work (CFW) Program Kotaku Provinsi NTT Tahun Anggaran 2021 dapat mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat akibat pandemi covid-19.
Menurutnya, dengan memberikan bantuan tunai dalam bentuk upah tenaga kerja kepada masyarakat terdampak covid-19, terutama yang mengalami PHK dan penurunan pendapatan, akan mendongkrak proses pemulihan.
Dijelaskan Fahrensy, program tersebut juga dapat membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan daya beli masyarakat terdampak covid-19.
Baca juga: Pemkot Kupang Terima Dokumen Rancangan Anggaran Pilkada
"Program ini juga dimaksudkan terpeliharanya aset infrastruktur melalui pemeliharaan dan perbaikan yang dibangun program Kotaku, maupun program IBM lain melalui swakelola masyarakat," ucap Fahrensy, Sabtu 8 Mei 2021 dalam sambutannya mewakili walikota Kupang di acara Lounching CFW program Kotaku, di kelurahan Tode Kiser, kota Kupang.
Ia juga mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dirjen Cipta Karya, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT yang telah merancang kegiatan BPM CWF ini.
Lebih jauh, dia berpendapat, selain membantu peningkatan kualitas permukiman warga untuk meminimalisir kawasan permukiman kumuh di Kota Kupang dan juga menjadi salah satu instrumen bantuan kepada masyarakat untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi akibat dampak covid 19.
Baca juga: Pemkot Kupang Kembali Batasi Aktivitas Masyarakat Guna Menekan Penyebaran Covid-19
Pemerintah Kota Kupang, kata dia, menyambut baik program tersebut dan siap memberikan dukungan.
"Lurah harus bisa memfasilitasi warganya dan jika ada kendala segera lakukan koordinasi baik ke camat maupun jenjang yang lebih tinggi, agar program ini bisa berjalan lancar dan masyarakat tidak dirugikan," pintanya.
Selain itu, dia menekankan agar warga yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini juga dapat bekerja secara maksimal demi infrastruktur yang baik. Untuk pengawasan, dia menyebutkan akan melibatkan semua unsur pemerintahan dalam pendampingan.
Baca juga: Pemulihan Pasca Badai, Pemkot Kupang Gelar Doa Bersama Lintas Agama
"Semua lembaga yang ada akan melakukan pengawasan. Saya yakin masyarakat tidak akan melakukan hal-hal yang diluar dari keinginan karena seluruh protabnya sudah ada," pungkasnya.
Usai melounching program ini, sekda Fahrensy melakukan peletakan batu pertama di salah satu titik pembangunan awal saluran drainase di kelurahan Tode Kiser, kecamatan kota Lama, kota Kupang. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)