Walikota Kupang dan TPID Pastikan Pengendalian Harga Jelang Idul Fitri
bersama rombongan TPID melanjutkan pemantauan harga sejumlah komoditas pokok di Pasar Kasih Naikoten.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Dalam pertemuan tersebut GM Pelindo III Tenau Kupang, Agus Setiawan Nazar menjamin proses bongkar muat di pelabuhan saat ini sudah berjalan lancar dan semua alat yang sempat rusak beberapa waktu lalu sudah diperbaiki dan sudah beroperasi normal kembali.
Diakuinya keterlambatan bongkar muat di pelabuhan juga turut mempengaruhi kenaikan harga di pasar akibat distribusi pasokan yang terhambat.
Fernando Gontay, pemilik CV Sumber Cipta Alak, distributor yang dikunjungi rombongan Wali Kota Kupang dan TPID juga ikut memastikan pasokan komoditas pokok seperti beras dan gula saat ini dalam kondisi aman untuk beberapa bulan ke depan. Sebagian besar stok juga menurutnya sedang dalam perjalanan.
Kepastian tentang amannya pasokan juga disampaikan Kabid OPP Bulog, Daud Dony. Menurutnya stok beras per 4 Mei 2021 untuk seluruh NTT aman untuk tiga bulan ke depan sejumlah 15.457 ton. Sementara untuk Kota Kupang stok beras kualitas medium saat ini sejumlah 4.893 ton cukup untuk 4 bulan ke depan.

Perwakilan dari BPS Kota Kupang, Komang Tri Wulandari, turut mengakui peran harga sayur dalam peningkatan inflasi di Kota Kupang.
Menurutnya dari hasil pantauan petugas BPS di lapangan ada kenaikan harga sayur-sayuran hingga 200-300 persen, yang disebabkan karena rusaknya lahan pertanian akibat badai siklon tropis seroja. Karena itu pihaknya mendukung upaya pemerintah untuk segera melakukan percepatan pemulihan termasuk atas lahan-lahan pertanian warga.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).