Menko Muhadjir Puji NTT Tangani Stunting
Menko PMK Muhadjir Effendy memuji NTT karena berhasil menangani stunting selama dua tahun terakhir
Uskup Turang mengajak kedua Menteri bersama staf menuju ruang tengah untuk berdialog. "Bapa Uskup, kami datang untuk berdiskusi dan mendapatkan arahan terkait tugas-tugas," ujar Muhadjir.
Saat adzan sekitar pukul 17.34 Wita, Uskup Turang mengajak Menko Muhadjir dan Menteri Bintang untuk berbuka puasa. Selanjutnya, Uskup Turang bersama kedua menteri bersama rombongan makan malam.
Romo Gerardus mengatakan, pihak Keuskupan Agung Kupang menyiapkan tempat untuk berbuka puasa bersama. Kunjungan Menko Muhadjir kali ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, Muhadjir pernah bertemu Uskup Turang saat masih menjabat Menteri Pendidikan.
"Tadi pagi diminta kalau boleh buka puasa di Keuskupan bersama rombongan dan bapak Uskup. Jadi kita menyiapkan untuk berbuka puasa dan sholat," ujar Romo Gerardus.
Romo Gerardus menyebut, Istana Keuskupan Agung Kupang merupakan tempat yang terbuka. "Sudah biasa, para pejabat pemerintah baik tingkat Menteri sampai pejabat lain yang datang. Atas permintaan mereka maka kita selalu siap," ujar Romo Gerardus.
Menko PMK Muhadjir didampingi Plt Deputi II Kemenko PMK Nelwan Harahap, Ses Kemenko PMK Satya Sananugraha, Stafsus Menko PMK Rohman Budianto dan Deputi III Kemenko PMK Agus Suprapto. Sedangkan Menteri Bintang Puspayoga didampingi Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Ratna Susianawati dan Deputi Bidang Perlindungan Hak Anak, Nahar.
Menko Muhadjir mengaku mendapat banyak masukan dari Uskup Turang.
"Alhamdulillah dapat bersilaturahmi dengan Uskup. Dan tadi sudah mendapatkan banyak sekali nasehat, saran dan arahan terutama dalam kaitannya dengan penanganan sumber daya manusia di NTT khususnya di Kupang dan sekitarnya," ujarnya. (hh)