Jubir Satgas Sebut, Nagekeo Tidak Ada Kluster Baru Penyebaran Covid-19

POS-KUPANG.COM | MBAY-Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Nagekeo terus alami peningkatan. Meski demikian, tidak ada kluster baru dalam penyebaran virus yang berasal dari Provinsi Wuhan China tersebut.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda kepada Pos Kupang, Selasa (4/5/2021).

Silvester mengungkapkan, Kabupaten Nagekeo saat ini tidak ada kluster baru yang berasal dari luar daerah. Namun yang menjadi perhatian bersama bahwa Nagekeo saat ini, penyebaran virus corona sudah menjangkau kategori transmisi lokal.

"Untuk Nagekeo saat ini tidak ada kluster baru yang berasal dari luar daerah. Hanya menjadi perhatian, bahwa saat ini penyebaran virus corona sudah menjangkau kategori transmisi lokal," ungkapnya.

Baca juga: Kontribusi Stunting Tertinggi di NTT dari Wilayah Timor dan Rote

Baca juga: Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur Siapkan Lahan Budidaya Jagung Pasca Bencana

Silvester menjelaskan, desa/kelurahan yang sudah masuk dalam kategori zona merah adalah Kelurahan Danga. Hal itu karena jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di keluragan itu sudah di atas 10 orang.

Silvester menambahkan, sebenarnya trend kenaikan penyebaran covid-19 di Nagekeo mulai melandai turun. Hal tersebut ditunjukan melalui angka recovery atau kesembuhan yakni 154:187 atau sama dengan 82,35 persen, meski masih berada diatas angka nasional yakni 91,3 persen.

Sementara itu, untuk angka kematian pasien covid-19 di wilayah Kabupaten Nagekeo juga berada di bawah angka nasional. Angka kematian pasien covid-19 di Kabupaten Nagekeo hanya 1,06 persen (2:187), dibawah angka kematian nasional 2,7 persen.

Baca juga: Menko PMK Didampingi Mensos Monitoring dan Serahkan Bantuan Bagi Para Korban Bencana di NTT

Baca juga: Solusi Tepat Penanganan Covid - 19 Pasca Badai Seroja di NTT

Silvester menjelaskan, selama dua hari terakhir, ada tambahan 4 kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nagekeo. Semua pasien covid tersebut berasal dari Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa.

Dengan adanya penambahan empat kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, maka jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nagekeo sebanyak 189 kasus.

"Rinciannya ada 155 kasus sembuh, 32 kasus masih isolasi, dan 2 kasus dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Silvester mengaku, pihaknya optimis dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan terukur maka semua akan dapat melewati masa pandemi ini secara aman dan produktif. Untuk itu, wajib memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan setelah beraktifitas.

"Juga kita terus menghimbau supaya hindari kerumunan, dan batasi mobilitas atau pergerakan dan interaksi jarak dekat," ujarnya. (mm)

Berikut dibawah ini adalah data mengenai penambahan 4 pasien yang terpapar covid di Kabupaten Nagekeo per, Selasa (4/5/2021).

#186. JKD (16 Tahun) L;
Alamat : Danga, RT 09, Kel. Danga, Kec. Aesesa; Isolasi mandiri, tanpa gejala; Pemeriksaan RDT Antigen tanggal 03 Mei 2021

#187. JKD (2 Tahun) L;
Alamat : Danga, RT 09, Kel. Danga, Kec. Aesesa; Isolasi mandiri, tanpa gejala; Pemeriksaan RDT Antigen tanggal 03 Mei 2021