Fraksi Gerindra Balik Arah Kisruh Anggota dan Ketua DPRD Kota Kupang, Polemik Berakhir?
Fraksi Partai Gerindra Balik Arah Kisruh Anggota dan Ketua DPRD Kota Kupang, Polemik Berakhir?
Fraksi Partai Gerindra Balik Arah Kisruh Anggota dan Ketua DPRD Kota Kupang, Polemik Berakhir?
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Fraksi Partai Gerindra mulai balik arah merapat kembali ke 'pangkuan' ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Kupang usai menyatakan mosi ketidak percayaannya terhadap pimpinan DPRD Yeskiel Loudoe pada, Jumat 30 April 2021 lalu.
Sebelumnya, bersama empat fraksi lainnya yakni Fraksi PKB, Golkar, NasDem dan PAN, fraksi partai Gerindra menyuarakan aksi ketidak puasnya terhadap ketua DPRD kota Kupang, Yeskiel Loudoe.
Kembalinya fraksi Gerindra ini setelah adanya surat tertulis dari partai untuk melanjutkan persidangan, maka saat ini tiga partai telah kongsi untuk sepakat melanjutkan dan menyisakan empat fraksi lainnya yang belum menentukan sikap legowonya.
Baca juga: Update Kode Redeem FF Besok 5 Mei 2021, Buruan Klaim Kode Redeem Free Fire Terbaru
Baca juga: GKS Salurkan Sembako Bagi Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri
Kristian Baitanu selaku wakil ketua II DPRD Kota Kupang, mengatakan kesepakatan untuk kembali melanjutkan sidang.
"Kita pimpinan telah keluarkan undangan ke ketua Fraksi untuk lanjutkan rapat. Institusi ini tidak boleh stagnan, harus bergerak demi kepentingan masyarakat," ujar Kristian yang juga DPRD dari partai Gerindra, Senin 3 Mei 2021.
Ia menyebut lembaga DPRD agar tidak kaku dengan situasi yang ada dan harus terus bergerak untuk tidak mengorbankan kepentingan dan kebutuhan masyarakat kota Kupang.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, meyakini keempat fraksi yang belum bersikap akan segera merapat untuk proses persidangan dapat dilanjutkan kembali.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Manggarai Barat Rata-rata Kluster Lokal
Baca juga: Habis Tanam Vanili, Bupati Sikka Launching Sahabat Sehat dan Bagi KSS Kepada Warga Iantena
"Dinamika boleh terjadi, tapi kita masih bersahabat, kita masih bersaudara. Saya yakin dan percaya, semua kita bekerja untuk rakyat, semua bisa diselesaikan," ujarnya, Senin 3 Mei 2021.
Tak Mau Balik
Ketua Fraksi Partai Nasdem, Yuven Tukung mengungkapkan, kegaduhan tersebut bukan lagi merupakan dinamika biasa, namun hal tersebut sebagai langkah tegas dan tidak bahkan ketidakpercayaan lagi pada kepemimpinan ketua DPRD Yeskiel Loudoe.
Yuven menyebutkan, ia bersama anggota DPRD lainnnya telah menembus sekat antar partai untuk menyatu dengan semangat memulihkan martabat dan wibawa lembaga.
"Kita tidak sedang menghambat atau mengabaikan kepentingan rakyat dengan menunda nunda sidang. Justru kita sedang berupaya agar ada kepastian melalui lembaga dewan, kepentingan rakyat dapat terwujud melalui keputusan-keputusan politik yang diambil," urainya, Senin 3 Mei 2021.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, selama ini ia bersama anggota lainnya telah berusaha agar keputusan lembaga dapat mengakomodir aspirasi masyarakat. Namun, hal tersebut kata dia, justru berbanding terbalik alias tidak terakomodir.
Ia menilai perjuangan yang disampaikan oleh para anggota DPRD hasilnya nihil akibat koordinasi dan komunikasi dari pimpinan dengan para pimpinan fraksi dan pimpinan alat kelengkapan dewan tersendat.
Atas hal inilah Yuven mengaku bersama anggota DPRD lainnya melahirkan mosi tidak percaya.
"Dan itu salah satu hal mendasar yang menjadi lahirnya sikap mosi tidak percaya. Dan sikap kita jelas dan tidak berubah bahwa kita tidak mengikuti sidang kalau dipimpin oleh pak Yeskiel Loudoe," pungkasnya. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)