Usai Bertengkar Dengan Istri, Pria Asal Takari Kabupaten Kupang Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri

Pada saat istrinya  menyalakan senter,  kemudian melihat korban telah gantung diri di dalam kamar tidur mereka.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
WWW.PEXELS.COM
Ilustrasi gantung diri 

Usai Bertengkar Dengan Istri, Pria Asal Takari Kabupaten Kupang Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri

POS-KUPANG.COM I KUPANG--Kasus orang meninggal gantung diri terjadi di RT 03/RW 02, Dusun I Oepula, Desa Kauniki, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Minggu(2 Mei 2021 sekitar Pukul 01.00 Wita dini hari.

Korban dalam kasus gantung diri ini adalah Ananda Reven Saka'u (24) yang merupakan warga setempat. Sebelum korban ditemukan tewas diduga gantung diri, sempat bertengkar dengan sang istri, Yunita Anin (19).

Kapolres Kupang, AKBP Aldinan Manurung menyampaikan ini melalui Kapolsek Takari, I Nyoman Gurina, S.H,MH dalam keterangan polisi yang dikirim ke Pos-Kupang, Minggu 2 Mei 2021.

Disebutkan, kasus orang gantung diri ini terjadi Minggu  2 Mei 2021 sekitar Pukul 01.00 Wita bertempat di dalam rumah korban yang berada di Dusun I Oepula RT 03 RW 02, Desa Kauniki, Takari. Korban bernama, Ananda Reven Saka'u dengan saksi  Yunita Anin ( Istri korban ) dan Daniel Saefatu (55) warga dusun setempat.

Kronologis kejadian, pada Sabtu (1/5)  sekitar Pukul 19. 00 Wita Korban dengan saksi 1 (istri korban ) terjadi pertengkaran di dalam rumah. Sampai korban membanting istrinya  hingga tubuh bagian belakang mengalami sakit ( keseleo ). Sehingga korban bersama istrinya pergi ke tukang urut untuk diurut.

Aparat Polsek Takari saat melakukan olah TKP, Minggu (2/5/2021).
Aparat Polsek Takari saat melakukan olah TKP, Minggu (2/5/2021). (Dok. Polres Kupang)

Setelah selesai urut sekitar pukul 19.30 Wita korban bersama dengan istrinya  pulang ke rumah mereka dan sekitar pukul 20.00 Wita korban bersama dengan istrinya  dan anak mereka yang masih berumur 5 Bulan tidur di dalam kamar rumah mereka.

Namun sekitar pukul 01.00 Wita anak mereka menangis sehingga istri  bangun untuk mencari senter dan hendak membuat susu untuk anak mereka. Pada saat istrinya  menyalakan senter,  kemudian melihat korban telah gantung diri di dalam kamar tidur mereka.

Lalu istri korban  pergi menitip anak mereka ke Nenek Skau lalu  pergi ke rumah saksi Daniel Saefatu untuk memberitahu bahwa korban telah meninggal gantung diri di dalam kamar rumah mereka.

Baca juga: Sebelum Gantung Diri, Sari Pasang Status Pamit di FB

 Kemudian istri korban dan saksi Daniel mendatangi TKP dan melihat korban telah meninggal gantung diri lalu istrinya  dan Saksi Daniel berteriak minta tolong sehingga warga sekitar mulai berdatangan ke TKP. 

Sekitar Pukul 02.00 Wita anggota Polsek Takari Bripka Abrara mendapat informasi melalui HP dari warga Desa Kauniki bahwa ada orang gantung diri di Dusun Oepula. 

Atas informasi tersebut maka anggota Polsek Takari melaporkan kepada Kapolsek Takari dan langsung menghubungi Kepala Puskesmas Huebunif untuk sama - sama menuju ke TKP. 

Sekitar Pukul  04.00 Wita 3 orang anggota Polsek Takari bersama dengan Kepala Puskesmas Huebunif,  Anton Naisumu tiba TKP. Anggota Polsek Takari melakukan Olah TKP dan melakukan dokumentasi. Kemudian anggota dibantu dengan warga mengevakuasi korban.

Baca juga: Seorang Istri di Rokan Hilir Riau Gantung Diri Usai Ditolak Suami Berhubungan Badan 

 Petugas puskesmas memeriksa kondisi fisik korban disaksikan oleh kerabat korban dan perangkat desa Kauniki,  petugas puskesmas menyatakan tidak ada tanda-tanda  kekerasan pada tubuh korban.

Sesuai  catatan,   korban tinggal di rumah pribadi korban bersama dengan istri dan anak korban.  Dugaan sementara motif korban gantung diri adalah adanya masalah keluarga dengan istri korban.

 Atas kejadian tersebut, keluarga korban menerima kematian korban adalah musibah dan tidak bersedia dilakukan autopsi dan tidak bersedia dilakukan proses hukum.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved