Sebelum Gantung Diri, Sari Pasang Status Pamit di FB

Selain memasang status pamit, pada hari yang sama korban memposting status bernada kekecewaan.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
PK/Dion Kota
Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka Bahtera 

Sebelum Gantung Diri, Sari Pasang Status Pamit di FB

POS-KUPANG.COM | SOE -- Sari Trinda Lombo (17), siswi SMA Kristen Soe yang ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (29/4/2021) sempat memasang status pamit sehari sebelumnya, Rabu 28 April 2021.

Dalam statusnya yang di-posting di media sosial Facebook dengan nama akun Sari Lombo, ia menulis " Pamit dulu ya sudah letih di sini terus dan cape harus mengerti tanpa harus dimengerti. 

Status tersebut sempat dikomentari teman FB-nya agar labil. 

Selain memasang status pamit, pada hari yang sama korban memposting status bernada kekecewaan.

Rony Nubatonis, wakil kepala sekolah SMA Kristen Soe mengaku, kaget saat mendengar informasi peristiwa meninggalnya korban. Dirinya langsung bergegas menuju kamar jenazah RSUD Soe guna mengurus pemulangan jenazah bersama wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay.

Baca juga: Di Kabupaten TTS, Pelajar 17 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri

"Sekitar jam 6 saya ditelepon pak wakil suruh ke RSUD Soe karena ada siswi saya yang meninggal dengan cara gantung diri," ungkapnya.

Dirinya sangat menyesalkan putusan yang diambil korban tersebut. Dirinya mengaku, tidak tahu persis apa yang melatarbelakangi korban hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri

"Tidak tahu kenapa dia (korban) putus asah hingga nekat buat begitu. Kita sangat sesalkan peristiwa ini," ujarnya.

Nampak erosi yang mengancam jalan nasional di Desa Boentuka, Kabupaten TTS
Nampak erosi yang mengancam jalan nasional di Desa Boentuka, Kabupaten TTS (PK/Dion Kota)

Diberitakan sebelumnya, Entah apa yang ada dibenak Sari Trinda Lombo (17), siswi SMA Kristen Soe hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis 29 April 2021 siang.

Dengan menggunakan seutas tali, korban mengakhiri hidupnya di dalam ruangan bekas kamar mandi milik pamannya Yunus Lombo di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kota Soe.

Baca juga: Keluarga di Kabupaten TTS Tolak Otopsi Jenazah Bayi Milik  YVT

Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Hendricka Bahtera mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan motif korban hingga memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 

Yukun Dianus Lepa, kader PKB menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban bencana di Desa Koa
Yukun Dianus Lepa, kader PKB menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban bencana di Desa Koa (POS-KUPANG.COM/DION KOTA)

 Armi yang melintas di depan bekas kamar mandi milik Yulius Lombo,  yang merupakan pamannya pada sore hari kaget melihat adiknya dalam posisi tengah tergantung. Armi lalu mendekati korban, dan mendapati korban sudah tak bernyawa. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kotan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved