Pimpin Apel Perdana, Bupati Sumba Barat : ASN dan TKD Tinggalkan Perbedaan & Tingkatkan Disiplin
membutuhkan kesadaran dan kerelaan untuk bersama-sama berjuang membangun Sumba Barat lebih maju ke depan.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso

Pimpin Apel Perdana, Bupati Sumba Barat : ASN dan TKD Tinggalkan Perbedaan & Tingkatkan Disiplin
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK---Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanes Dade, S.H meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kontrak daerah (TKD) untuk meninggalkan seluruh perbedaan yang terjadi pada masa lalu dan mengajaknya bersatu paduh bergandengan tangan membangun Sumba Barat lebih baik ke depan.
Bupati Yohanes Dade mengingatkan aparatur sipil negara dan tenaga kontrak daerah lebih meningkatkan disiplin kerja, disiplin masuk dan keluar kantor. Untuk bisa memacu percepatan perkembangan pembangunan daerah ini, kita tidak bisa kerja biasa saja tetapi harus bekerja luar biasa dengan disiplin kerja ketat. Hanya dengan disilpin kerja yang ketat, pasti daerah ini cepat maju pula.
Demikian penegasan Bupati Sumba Barat, Yohanes Dade, S.H yang didampingi Wakil Bupati Sumba Barat,John Lado Bora Kabba ketika memimpin apel perdana yang dihadiri seluruh ASN, tenaga kontrak daerah (TKD), para camat dan seluruh lurah dan kepala desa di halaman kantor Bupati Sumba Barat, Senin 3 Mei 2021.
Baca juga: Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya Berlakukan Genose, Tes Cepat Virus Corona
Menurutnya, kerjasama dan kekompakan seluruh elemen rakyat daerah ini menjadi kunci sukses membangun Sumba Barat lebih maju ke depan. Sudah waktunya, kita membangun Sumba Barat agar lebih maju dan setara dengan daerah lainnya di NTT.

Untuk mewujudkan semua itu maka membutuhkan kesadaran dan kerelaan untuk bersama-sama berjuang membangun Sumba Barat lebih maju ke depan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yohanes Dade, S.H meminta para kepala desa agar mengelolah dana desa dengan baik demi pembangunan desanya.
Baca juga: Bekerja 2 Bulan di Labuan Bajo Manggarai Barat, Kuli Asal Sumba Barat Ini Nekat Bobol Rumah Polisi
"Jangan menggunakan dana desa untuk kepentingan pribadi. Bila terjadi penyelewengan anggaran desa maka akan berurusan dengan aparat para penegak hukum," ujarnya.
Menurut Bupati, kelolah dana desa sesuai ketentuan yang berlaku dan manfaatkan anggaran desa itu demi membangun kemajuan desanya.

Selanjutnya, setelah apel, bupati dan wakil bupati Sumba Barat menggelar pertemuan dengan para camat, lurah dan kepala desa di aula kantor bupati Sumba Barat.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)