Hardiknas di Labuan Bajo, Ini yang Dilakukan Perkemi Mabar
Puluhan atlet Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia ( Perkemi) Manggarai Barat (Mabar), melakukan upacara pengibaran bendera
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Puluhan atlet Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia ( Perkemi) Manggarai Barat (Mabar), melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di Bukit Teletubbies Kampung Lemes Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo Kabupaten Mabar.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Minggu (2/5/2021).
Kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan para atlet yang mengenakan dogi mengikuti kegiatan dengan khidmat.
Terik panas matahari tidak menyurutkan semangat para peserta kegiatan.
Baca juga: Ramalan Shio Selasa 4 Mei 2021, Wajib Ikuti Kata Hati Shio Kerbau, Masa Depan Cerah Shio Naga
Baca juga: Waspada, Angka Covid-19 di Lembata Meningkat Drastis
Pelatih Shorinji Kempo Labuan Bajo, Nani Suwardi menjelaskan, upacara pengibaran bendera tersebut dalam rangka mengisi Hardiknas yang jatuh pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.
"Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan Shorinji Kempo Komodo Manggarai Barat, untuk merayakan acara kebesaran negara," katanya.
Dijelaskannya, penyelenggaraan upacara bertepatan Hardiknas yang diselenggarakan di bukit tersebut merupakan bentuk nasionalisme.
Selain, kegiatan tersebut juga sebagai wujud apresiasi dan penghormatan bagi para pejuang kemerdekaan, lebih khususnya dalam dunia pendidikan.
Baca juga: UNICEF Indonesia-Duta Bahasa Dorong Pemuda Aktif Komunikasi Risiko dan Kampanye Vaksinasi Covid-19
Baca juga: BPPSDMP Kementan-Komisi IV DPR RI Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Kupang
"Ini merupakan ekspresi menyampaikan hormat atas jasa pahlawan dalam dunia pendidikan. Perkembangan pendidikan di Indonesia tentu tidak lepas dari jasa pahlawan nasional, salah satunya adalah perjuangan Ki Hajar Dewantara.
Menurutnya, untuk meneruskan perjuangan pahlawan tersebut, setiap atlet mesti berlatih secara giat dan semangat mencapai prestasi.
"Hal itu merupakan wujud menghargai perjuangan para pahlawan," tegasnya.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan menyanyikan beberapa lagu kebangsaan disertai puisi.
Usai upacara dilanjutkan dengan berbagi cerita pengalaman seputar pergerakan kempo Manggarai Barat, dalam setiap perlombaan. Karena saat itu hadir pula para senior kempo Mabar.
Simpai Nani menjelaskan, penyelenggaran upacara hari besar nasional, kempo Manggarai Barat melaksanakan upacara bendera dilokasi berbeda. Hal itu dilakukan agar para atlet tidak jenuh.
Simpai Nani berpesan, menjadi sang juara pertama-tama harus taat kepada Tuhan. Kedua taat kepada orang tua, taat kepada pemimpin atau pembina dan taat kepada diri sendiri.
"Sehingga apa yang dicita-citakan akan tercapai," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)