Anda Masih Ingat Kasus Sate Beracun? Pelakunya Sudah Ditangkap Polisi, Ternyata Begini Motivasinya
Anda masih ingat kasus sate beracun yang menewaskan bocah SD pada Minggu 25 April 2021 lalu? Kini polisi telah mengungkap pelaku pengiriman sate itu.
POS-KUPANG.COM - Anda masih ingat kasus sate beracun yang menewaskan bocah SD pada Minggu 25 April 2021 lalu? Kini polisi telah mengungkapkan pelaku pengiriman sate beracun itu.
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum perempuan meminta pengojek online untuk membawa paket berisi sate kepada pria bernama Tomi di daerah Bantul.
Sate yang dikirim perempuan misterius tersebut ternyata telah dicampuri racun yang mematikan. Racun yang dibumbukan di sate itu mengandung potasium sianida.
Paket yang bertujuan menghabisi Tomi, ternyata salah sasaran. Saat sate itu diberikan kepada Tomi, pria tersebut tak mau menerimanya.
Sebab ia tak pernah memesan, membeli atau meminta sate kepada siapa pun. Oleh karena itu, sate itu pun ditolak.
Lantaran ditolak oleh Tomi, sate itu pun awalnya hendak diberikan lagi kepada perempuan sang pengirim sate tersebut.
Namun saat itu, tukang ojek online tersebut tak lagi menemukan perempuan tersebut di lokasi pertama saat mereka bertemu.
Alhasil, sate itu pun dibawa pulang ke rumah dengan maksud dikonsumsi bersama keluarga saat berbuka puasa bersama.
Rupanya keputusan tukang ojek online yang diketahui bernama Budiman itu ternyata berakibat sangat fatal.
Baru beberapa saat mengonsumsi sate tersebut, Naba Faiz Prasetya alias NFP (8), putera sang tukang ojek tersebut merenggang nyawa.
Belakangan baru terungkap bahwa Tomi yang menjadi penerima paket tersebut bukan orang sembarangan.
Tomi yang jadi target dari paket sate beracun karena sudah dicampuri potasium sianida tersebut, adalah seorang anggota polisi.
Tomi adalah anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.
Pangkatnya Aiptu dan sudah menjadi penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta.
Ia menjelaskan, T berpangkat Aiptu dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta.