Beredar Video Mirip Anak Komodo di Bandara Komodo, Polisi Sebut Itu Biawak
Video yang diketahui berlokasi di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) itu menunjukkan sejumlah petugas yang hendak menangkap
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sebuah video berdurasi 11 detik ramai dibicarakan netizen di dunia maya, Kamis (29/4/2021).
Video yang diketahui berlokasi di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) itu menunjukkan sejumlah petugas yang hendak menangkap seekor hewan yang mirip anak Komodo.
Kapolres Mabar, AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Mabar, Iptu Yoga Darma Susanto, S.Tr.K mengatakan, hewan yang terlihat dalam video tersebut adalah seekor biawak.
"Itu biawak, pada Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 11.45 Wita, telah di temukan biawak yang masuk ke ruangan tempat cek in Bandara Komodo tepatnya di depan konter check in Citilink," katanya.
Kronologis kejadian, lanjut Iptu Yoga, awalnya biawak tersebut datang dari arah VIP menuju ke area make up, sampai di area make up terdapat beberapa orang ground handle yang sedang mengatur bagasi dan berusaha menangkap biawak tersebut.
Namun biawak tersebut lari masuk menuju pintu ke dalam areal check in yang pada saat itu terdapat banyak penumpang yang sedang check in.
"Kemudian beberapa anggota Avsec mengambil karung untuk menangkap biawak tersebut saat berada di areal check in," katanya.
Lebih lanjut, biawak tersebut diamankan di dalam karung dan selanjutnya dibawa oleh staf ground handle, Sefrin ke areal belakang atau make up.
"Selanjutnya saudara Sefrin menyerahkan biawak tsb kepada temannya bernama Yerry di Gang Pengadilan setelah dipastikan ciri-ciri hewan tersebut bukan Komodo," katanya.
Iptu Yoga menjelaskan, pada area samping kiri dan kanan landasan Bandara Komodo masih terdapat semak-semak serta got besar.
Hal ini yang memungkinkan masih terdapat hewan sejenis biawak di daerah itu.
Hingga berita ini ditulis, pihak Bandara Komodo dan Balai Taman Nasional Komodo belum dapat dikonfirmasi. *)
