Breaking News

Pencurian di Manggarai Barat

Kronologi Lengkap: Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Labuan Bajo

Aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar)

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP mobil ASN di Labuan Bajo yang dibobol maling di depan Bappeda Kabupaten Mabar, Rabu (28/4/2021). 

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Rabu (28/4/2021).

Aksi pencurian yang menimpa Vinsensius Magih, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar ini terbilang nekad.

Pasalnya, kejadian itu terjadi siang bolong dan mobil milik korban diparkir di jalan umum, tepat di depan Kantor Bappeda Kabupaten Mabar.

Di dalam mobil merek Avanza berwarna silver bernomor polisi L 1906 V itu, terdapat satu unit laptop milik korban yang raib digondol maling, setelah memecahkan kaca mobil.

Baca juga: Bupati Belu Agus Taolin Sidak ke RSUD Atambua, Petugas Gugup

Baca juga: Agen di Kota Ende Pertanyakan Kenapa Jual Minyak Tanah di Kantor Lurah

Kepada POS-KUPANG.COM, Vinsensius mengaku kaget saat menemukan kaca mobil miliknya pecah sekitar pukul 12.30 Wita.

Sebelumnya, sekitar pukul 08.00 Wita, ia memarkirkan mobilnya di depan Kantor Bappeda Kabupaten Mabar.

Setelah memarkir mobil Avanza berwarna silver, bernomor polisi L 1906 V itu, ia pun bergegas ke kantor untuk bekerja.

"Saya siang ini mau jemput keluarga di bandara, lihat mobil kaca samping sudah pecah," katanya.

Akibat kejadian tersebut, laptop serta tasnya pun raib dibawa maling.

Baca juga: Kabupaten Kupang Terima DTH Bagi 2.060 KK Tahap I Selama Tiga Bulan

Baca juga: Keluarga Terima Kematian Bocah 4 Tahun di Ngada Sebagai Musibah

"Saya tidak ada firasat sama sekali, yang hilang itu laptop saya dan tas laptop," tandasnya.

Akibat kejadian tersebut, ASN di Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar itu mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta.

"Kaca mobil pecah dan laptop merek Acer warna hitam serta tas laptop juga hilang," katanya.

Dijelaskannya, laptop tersebut baru saja diambil setelah beberapa hari diservis di salah satu tempat perbaikan laptop di Labuan Bajo.

Setelah mengambil laptop, ia pun meletakkan laptop tersebut pada bagian tengah mobil merek Avanza miliknya.

"Saya tidak kasih masuk laptop di dalam tas, tas di sebelah laptop. Saya taruh laptop di atas tempat duduk bagian tengah," katanya.

Menurutnya Vinsensius kejadian tersebut terjadi saat ia tengah berkantor.

Sementara itu, pihak Polres Mabar langsung melakukan penyelidikan kasus pencurian modus pecah kaca mobil yang terjadi di Labuan Bajo itu.

"Berkaitan dengan kejadian itu, kami sudah menerima laporan dan langkah selanjutnya melakukan penyelidikan," kata Kapolres Mabar, AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Mabar, Iptu Yoga Darma Susanto, S.Tr.K saat ditemui di Mapolres Mabar.

Diakuinya, kasus dengan modus serupa pernah terjadi beberapa bulan lalu di Labuan Bajo.

Sehingga, pihaknya pun akan melakukan penyelidikan, guna mengungkapkan kasus tersebut.

"Karena ini sudah 2 kali kejadian, kejadian sebelumnya beberapa bulan lalu dan kedua hari ini. Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," tegasnya.

Masyarakat Kabupaten Mabar, lebih khususnya di Labuan Bajo, lanjut doa, diimbau untuk berhati-hati dan terus waspada saat membawa barang berharga.

"Kepada seluruh masyarakat Manggarai Barat khususnya di Kota Labuan Bajo kita tetap harus hati-hati, awas diri terutama barang-barang yang dibawa," katanya.

Menurutnya, masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor, harus berhati-hati dan menjaga dengan baik barang berharga maupun uang yang dibawa.

Sebab, lanjut dia, pelaku kejahatan akan melancarkan aksinya saat memiliki kesempatan.

"Saat parkir di tempat sepi atau ramai pun, di situ mereka ada kesempatan untuk melakukan kejahatan atau tindakan kriminal. Dan untuk barang-barang yang sifatnya penting tidak diletakkan di tempat yang tidak semestinya sehingga pelaku kejahatan ini ada kesempatan untuk melakukan tindakan tersebut," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Berita Manggarai Barat

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved