Kabupaten Kupang Terima DTH Bagi 2.060 KK Tahap I Selama Tiga Bulan
Pemerintah Kabupaten Kupang telah menerima Dana Tunggu Hunian ( DTH) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) melalui Pemprov NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah Kabupaten Kupang telah menerima Dana Tunggu Hunian ( DTH) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) melalui Pemprov NTT.
Kabupaten Kupang menerima total bantuan DTH utk NTT 2.060 unit rumah berkategori rusak berat sebesar Rp 500 ribu selama tiga bulan sehingga secara keseluruhan kabuapten Kupang menerima Rp 3.090.000.000.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kepada Bupati Kupang, Korinus Masneno di kantor gubernur NTT.
Dalam arahannya, gubernur NTT mengatakan, ucapan terimakasihnya terhadap presiden Joko Widodo melalui BNPB yang bergerak cepat menangani bencana seroja di NTT.
Baca juga: Keluarga Terima Kematian Bocah 4 Tahun di Ngada Sebagai Musibah
Baca juga: Airlangga Hartarto : Penyerapan Dana PEN Capai Rp134,07 Triliun
Gubernur mengapresiasi dengan kerja cepat dan kepedulian pemerintah pusat di NTT.
"Hari pertama bencana, BNPB sudah berada di lokasi bencana di Flores. Sekali lagi saya sampaikan terima kasih," ucap gubernur NTT, saat acara penyerahan DTH Tahap I pasca bencana siklon tropis seroja dari BNPB, Rabu 28 April 2021.
Ia juga meminta agar para kepala daerah yang menerima bantuan tersebut untuk segera dibagikan kepada masyarakat terdampak bencana.
"Dari bantuan tersebut, ada umpan balik dari masyarakat bahwa kita pemerintah bisa bekerja dengan baik," sambungnya.
Baca juga: Beli Minyak Tanah di Kota Ende Wajib Bawa KK Bagaimana Nasib Anak Kos
Baca juga: Di Kabupaten Ngada Bocah 4 Tahun yang Tewas Terseret Air Alami Luka Lecet di Bagian Kepala
Secara di NTT, total bantuan DTH utk NTT adalah 7,4 miliar lebih bagi semua kabupaten/kota yang terdampak bencana dalam DTH tahap I ini.
Perwakilan BNPB yang menyerahkan bantuan tersebut, Brigjen Syahyudi berharap penyaluran bantuan ini dapat dioptimalkan dan pastikan masyarakat terdampak, sementara bagi para pengungsi agar dapat dicarikan tempat menginap sementara di tetangga ataupun kerabat sambil menunggu proses pembangunan rumah selesai.
Terkait usulan bantuan hunian rumah, Syahyudi meminta agar segera di lakukan proses validasi data sesuai fakta yang ada dan langsung dikirim ke BNPB.
"Selain itu lengkapi juga administrasi untuk warga yang meninggal dunia akibat siklon tropis seroja," sebutnya. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)