Pencurian di Manggarai Barat
Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Labuan Bajo, Ini Imbauan Polisi
Terkait kasus pencurian modus memecahkan kaca mobil di Labuan Bajo, ini imbauan polisi
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Terkait kasus pencurian modus memecahkan kaca mobil di Labuan Bajo, ini imbauan polisi
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Rabu (28/4/2021).
Korban dalam kasus ini, Vinsensius Magih, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar.
Masyarakat Kabupaten Mabar, lebih khususnya di Labuan Bajo diimbau untuk berhati-hati dan terus waspada saat membawa barang berharga.
Baca juga: Cegah Gangguan Kamtibmas dan Penularan Covid-19, Polres Manggarai Patroli Penertiban Prokes
Baca juga: Polres Mabar Lidik Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Milik ASN di Labuan Bajo
Demikian disampaikan Kapolres Mabar, AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Mabar, Iptu Yoga Darma Susanto, S.Tr.K, saat ditemui di Mapolres Mabar.
"Kepada seluruh masyarakat Manggarai Barat khususnya di Kota Labuan Bajo kita tetap harus hati-hati, awas diri terutama barang-barang yang dibawa," katanya.
Menurutnya, masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor, harus berhati-hati dan menjaga dengan baik barang berharga maupun uang yang dibawa.
Sebab, lanjut dia, pelaku kejahatan akan melancarkan aksinya saat memiliki kesempatan.
Baca juga: Mobil ASN Dibobol Maling Modus Pecah Kaca, Polisi Gelar Olah TKP
Baca juga: Mobil Avansa Dibobol Modus Pecah Kaca, ASN di Labuan Bajo Manggarai Barat Rugi Rp 5 juta
"Saat parkir di tempat sepi atau ramai pun, di situ mereka ada kesempatan untuk melakukan kejahatan atau tindakan kriminal. Dan untuk barang-barang yang sifatnya penting tidak diletakkan di tempat yang tidak semestinya sehingga pelaku kejahatan ini ada kesempatan untuk melakukan tindakan tersebut," ujarnya.
Sementara itu, kasus itu pun saat ini dalam tahap penyelidikan oleh Satuan Reskrim Polres Mabar.
"Berkaitan dengan kejadian itu, kami sudah menerima laporan dan langkah selanjutnya melakukan penyelidikan," katanya.
Diakuinya, kasus dengan modus serupa pernah terjadi beberapa bulan lalu di Labuan Bajo.
Sehingga, pihaknya pun akan melakukan penyelidikan, guna mengungkapkan kasus tersebut.
"Karena ini sudah 2 kali kejadian, kejadian sebelumnya beberapa bulan lalu dan kedua hari ini. Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," tegasnya.
Sebelumnya, usai menerima informasi tersebut, sejumlah personel dari Satuan Reskrim Polres Manggarai Barat (Mabar), menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mobil Avanza berwarna silver, bernomor polisi L 1906 V itu terparkir di pinggir jalan, tepat di depan Kantor Bappeda Kabupaten Mabar.
Nampak anggota kepolisian yang tiba sekitar pukul 13.20 Wita melihat kondisi kaca mobil yang pecah.
Mereka juga bertanya kepada korban terkait kronologis kejadian.
Kaca mobil yang pecah itu pada bagian samping kanan mobil.
Mobil korban itu diparkir pada bagian kiri yang juga terdapat area trotoar untuk pejalan kaki.
Lebih lanjut, aparat kepolisian juga membawa sejumlah barang bukti dari hasil olah TKP, di antaranya kaca mobil yang pecah dan barang bukti lainnya.
Selanjutnya, korban Vinsensius Magih juga mengendarai mobil miliknya ke Mapolres Mabar.
Hingga berita ini ditulis, korban Vinsensius Magih masih melakukan laporan di SPKT Polres Mabar.
Sebelumnya, Vinsensius Magih mengaku, akibat kejadian tersebut, ASN di Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar itu mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta.
"Kaca mobil pecah dan laptop merek Acer warna hitam serta tas laptop juga hilang," katanya.
Dijelaskannya, laptop tersebut baru saja diambil setelah beberapa hari diservis di salah satu tempat perbaikan laptop di Labuan Bajo.
Setelah mengambil laptop, ia pun meletakkan laptop tersebut pada bagian tengah mobil merek Avanza miliknya.
"Saya tidak kasih masuk laptop di dalam tas, tas di sebelah laptop. Saya taruh laptop di atas tempat duduk bagian tengah," katanya.
Menurutnya Vinsensius kejadian tersebut terjadi saat ia tengah berkantor.
Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Rabu (28/4/2021).
Korban dalam kasus ini, Vinsensius Magih, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar.
Kepada POS-KUPANG.COM, Vinsensius mengaku kaget saat menemukan kaca mobil miliknya pecah sekitar pukul 12.30 Wita.
Sebelumnya, sekitar pukul 08.00 Wita, ia memarkirkan mobilnya di depan Kantor Bappeda Kabupaten Mabar.
Setelah memarkir mobil Avanza berwarna silver, bernomor polisi L 1906 V itu, ia pun bergegas ke kantor untuk bekerja.
"Saya siang ini mau jemput keluarga di bandara, lihat mobil kaca samping sudah pecah," katanya.
Akibat kejadian tersebut, laptop serta tasnya pun raib dibawa maling.
"Saya tidak ada firasat sama sekali, yang hilang itu laptop saya dan tas laptop," tandasnya.
Setelah mendapati kejadian tersebut, Vinsensius langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Mabar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)