Harapan Uskup Atambua untuk Bupati dan Wakil Bupati Belu

Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr berharap Bupati dan Wakil Bupati Belu yang baru dilantik memperhatikan program pemberdayaan masyarakat

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr 

POS-KUPANG.COM - Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr berharap Bupati dan Wakil Bupati Belu yang baru dilantik memperhatikan program pemberdayaan masyarakat.

Menurutnya, pembangunan di sektor rill seperti pertanian dan peternakan merupakan program pemberdayaan yang berdampak langsung pada ketahanan keluarga.

Uskup Dominikus mengatakan hal itu saat tampil sebagai pembicara dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Recana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Belu tahun anggaran 2022 di GOR LA Bone, Selasa (20/4) lalu.

Menurut Uskup Dominikus, salah satu persoalan di Belu saat ini adalah stunting. Stunting muncul karena permasalahan ketahanan pangan keluarga belum bagus sehingga asupan gizi keluarga pun kurang diperhatikan.

Baca juga: AHY Serahkan Bantuan 5 Truk untuk Korban Bencana Seroja di NTT

Baca juga: Nadiem Jadi Mendikbud Ristek Hari Ini Jokowi Reshuffle 2 Menteri

Dalam kondisi seperti ini, lanjutnya, kebijakan dan program pemerintah justru kurang fokus untuk mengatasi stunting. Semestinya, pemerintah segara menggambil langkah dan metode penanganannya yang tepat untuk menurunkan stunting di Belu.

Ia mengemukakan, ketika keinginan bersama untuk mengurangi stunting maka pemerintah harus memperhatikan sektor rill masyarakat seperti, usaha peternakan, pertanian, perkebunan dan perikanan.

Baca juga: BI NTT-Pos Kupang Ngobrol Asyik: Cinta, Bangga dan Paham Rupiah

Baca juga: Makin Panas, Pihak Hotma Sitompul Tuduh Desiree Bawa Kabur Uang Rp 10 M, Nama Hotman Paris Terseret

"Kalau pemerintah siapkan 50 ekor sapi perah tahun ini, tahun depan stunting berhenti. Kalau pemerintah serius urus pertanian seperti kelor, padi, jagung dan ubi, tahun depan stunting berhenti," katanya. (jen)

Berita Kabupaten Belu

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved