Gara-gara Kesal Warga Naikoten I Kota Kupang Habisi Tetangga Kosnya
Gara-gara kesal dan dendam warga Naikoten I Kota Kupang habisi tetangga kosnya
Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
Gara-gara kesal dan dendam warga Naikoten I Kota Kupang habisi tetangga kosnya
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Pelaku ES (50) warga Naikoten I, Kota Kupang, nekat menghabisi nyawa korban inisial FN (23) karena kesal dan dendam dengan kelakuan korban.
"Saya lakukan membunuh korban, karena saya merasa marah, jengkel dan dendam dengan korban, karena korban terlebih dahulu telah mengancam saya," kata pelaku ES kepada wartawan saat diamankan di rutan Polsek Oebobo.
Pelaku juga menyampaikan bahwa dirinya awalnya tidak terlalu kenal dengan korban. Diketahui pelaku setelah korban baru datang dari kampungnya dari Kolbano, Kabupaten TTS.
Baca juga: Dibiayai Kopdit Obor Mas, Ari Banting Stir Tekuni Bisnis Porang
Baca juga: Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Labuan Bajo, Ini Imbauan Polisi
"Saya tidak kenal dengan korban, saya tidak mempunyai hubungan keluarga dengan korban," jelas pelaku
Pelaku mengkui bahwa rumah yang ditinggalnya adalah rumah dari saudara sepupunya OS. Kemudian rumah yang korban tinggal juga rumah dari saudaranya OS, namun status korban Kos dirumah tersebut, sedangkan pelaku hanya tinggal tanpa membayar.
Motif lain pelaku tega menghabisi nyawa korban lantaran korban selama ini mengambil daun pepaya dan buahnya tidak memberitahukan atau meminta ijin kepada pelaku.
Kemudian korban FN juga tidak pernah menyapa atau memberi salam kepada pelaku yang diketahui tetangga sekamar kos.
Baca juga: Cegah Gangguan Kamtibmas dan Penularan Covid-19, Polres Manggarai Patroli Penertiban Prokes
Baca juga: Polres Mabar Lidik Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Milik ASN di Labuan Bajo
"Korban terlihat seperti sombong dan angkuh. Padahal saya dilokasi itu dipercayakan kakak sepupu (pemilik kos) untuk tinggal dan menjaga situasi dan keadaan dilokasi tersebut," ungkap pelaku
"Kelakuan korban FN inilah yang membuat saya dendam," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)