Bupati Belu dr. Agus Taolin Sidak ke RSUD Atambua, Petugas Gugup 

Tiba di rumah sakit sekitar pukul 12. 00 Wita, Bupati diterima Direktur RSUD Atambua, dr. Batsheba Elena Corputty, MARS dan para kepala bidang. 

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Bupati Belu, dr. Agus Taolin melakukan inspeksi mendadak (sidak) sekaligus simulai alur pelayanan dan penanganan pasien di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, Rabu 28 April 2021.  

Hal yang dilihat dalam simulasi tersebut adalah alur pelayanan sejak pasien masuk pertama rumah sakit, peran security, prosedur scrining, kecepatan waktu penanganan (respon time), kekuatan personel, fasilitas dan APD.

Baca juga: Harapan Joachim Lopez untuk Bupati dan Wakil Bupati Belu

Bupati menyarankan agar posisi petugas laboratorium tidak berjauhan dengan tempat scrining sehingga dal kaadaan emergency, petugas cepat meresponnya.

Tak sampai di situ, Bupati Agus Taolin meninjau ruangan laboratorium lalu menuju UGD. Ia mengecek kesiapan dokter, peralatan medis dan fasilitas penungjang. Masih di UGD, Bupati melakukan simulasi lagi. Ia meminta petugas untuk segera menanganan pasian kegawatdaruratan.

Petugas terlihat sibuk mempersiapkan peralatan medis dan sarana lain yang diperlukan. Saat itu, bupati ingin melihat cara kerja petugas, respon time dan ketepatan bekerja. 

Dari UGD, Bupati melakukan simulasi di bagian imformasi pelayanan medis. Bupati menuju mesin antre menggambil nomor antre untuk berobat penyakit dalam. Lalu menuju petugas verifikasi pasien. Di sana petugas menanyakan status pasien antara pasien umum atau BPJS. Bupati menjawab sebagai pasien umum.

Selanjutnya petugas melakukan pencatatan dan meminta kartu identitas KTP. Bupati langsung menggambil dompet dan mencari KTP namum ia sengaja mengibuli petugas bahwa KTP lupa dibawah. Lalu menanyakan kembali petugas.

Penari likurai Sanggar Seni Karang Taruna Naekasa saat gladi penyambut Bupati dan Wakil Bupati Belu di rumah jabatan Bupati, Selasa 27 April 2021.
Penari likurai Sanggar Seni Karang Taruna Naekasa saat gladi penyambut Bupati dan Wakil Bupati Belu di rumah jabatan Bupati, Selasa 27 April 2021. (POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS)

"KTP saya lupa bawah. Terus bagimana sudah",, tanya Bupati menguji kepekaan  petugas.

Petugas menjelaskan selain KTP bisa menggunakan kartu identitas lain seperti SIM atau sebutan lainya. 

Mendapat penjelasan yang masuk akal, Bupati memberikan KTP kepada petugas dan petugas melakukan input. Karena dalam simulasi, petugas memberikan pelayanan sampai di tahap terakhir yakni pembayaran. Petugas memberikan nota atau resi pembayaran yang kepada bupati untuk segera dilakukan pembayaran.

Baca juga: Sanggar Karang Taruna Naekasa Siap Sambut Bupati dan Wakil Bupati Belu di Rujab

Pada kesempatan itu, Bupati Agus Taolin berulang kali menyampaikan simulasi yang ia lakukan itu untuk mengecek dan mamastikan alur pelayanan di rumah sakit benar-benar sesuai SOP atau tidak. Secara khusus respon timenya.  

Ditemui wartawan usai sidak, Bupati Belu, dr. Agus Taolin mengatakan, kegiatan sidak ke RSUD Mgr. Gabreil Manek itu untuk memastikan kesiapan rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Belu. Juga kesiapan rumah sakit menjalankan program strategis di masa kepemimpinan mereka. 

Pasalnya, program-program di  kepemimpinan mereka yang dikenal dengan tagline Perubahan itu harus benar-benar dijalankan salah satunya program pelayanan kesehatan. Untuk mewujudkan perubahan tersebut, sebagai bupati ia harus mengecek, fasilitas kesehatan, sumber daya manusia, alat kesehatan dan alur pelayanan yang dilakukan.

Dari sidak yang berlangsung sekitar satu jam itu, Bupati Agus Taolin menilai RSUD Mgr. Gabreil Manek SVD Atambua akan terus dibenahi sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakat dalam hal pelayanan.

Agus Taolin mengaku, masih banyak hal yang harus dibenahi di rumah sakit, baik fasilitas maupun sumber daya manusia. Kekurangan itu, akan mereka upaya dan mereka penuhi dalam masa kepimpinan mereka. 

"Kami baru satu hari kerja. Beri kami kesempatan untuk tarik napas dulu. Pasti kami siap benahi yang kurang", ucap Agus Taolin sambil tersenyum. 

UKUR SUHU--Tamu undangan diukur suhu badan sebelum masuk gedung DPRD Belu, Selasa (27/4/2021).
UKUR SUHU--Tamu undangan diukur suhu badan sebelum masuk gedung DPRD Belu, Selasa (27/4/2021). (POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS)
Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved