Susu Tante Kanan Peduli Korban Bencana Lembata: Linus Pangkas Rambut Gratis Pengungsi
Susu Tante Kanan peduli korban bencana Kabupaten Lembata: Linus Pangkas Rambut gratis Pengungsi
Susu Tante Kanan peduli korban bencana Kabupaten Lembata: Linus Pangkas Rambut gratis Pengungsi
POS-KUPANG.COM - ADA banyak cara yang bisa dilakukan untuk meringankan beban korban bencana alam. Salah satunya memotong rambut seperti yang dilakukan kelompok pemuda Desa Petuntawa, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.
Mereka mendatangi posko-posko pengungsian dan menawarkan jasa kepada korban bencana. Aksi pangkas rambut gratis ini diberi nama Sumbangan Sukarela Tanpa Tekanan ( Susu Tante Kanan).
Meski terkesan sederhana namun menjadi kebutuhan para pengungsi. Korban bencana yang rambutnya telah dipotong mengaku senang.
"Saya senang, karena walaupun mereka tidak sumbang barang atau lainnya, tapi mereka bisa melayani kami dengan keahlian yang mereka miliki," ujar Yakobus Liwa setelah rambutnya dipangkas, Minggu (25/4/2021).
Baca juga: Amanda Manopo: Beautiful Women
Baca juga: Promo Indomaret Senin 26 April 2021, Minyak Goreng Sania 2 Liter Rp 27.200, Marjan 460ml Rp 16.900
Yakobus merupakan warga Desa Lamawolo, Kecamatan Ile Ape Timur. Ia mengungsi dan kini tinggal sementara di posko pengungsian SMPN I Nubatukan.
Hal yang sama disampaikan Lambertus Pulo, warga Desa Lamawolo. Wakil Ketua BPD Lamawolo ini mengatakan, dalam situasi saat ini, ada relawan yang masih memiliki kepedulian hingga hal-hal yang selain menjadi kebutuhan, juga menjadi dukungan secara psikis.
"Sangat senang dan bangga karena kami tidak menuntut mereka bawa apa-apa, mereka datang gunting rambut saja itu sangat menyentuh kami secara psikis, baik anak-anak maupun orang dewasa. Itu sama dengan kunjung mengunjung, punya nilai bela rasa atau saling berbagi," ujar Lambertus.
Baca juga: Mutiara Ramadan: 30 Keutamaan Sholat Tarawih di Bulan Ramadan (Bagian 1)
Baca juga: Buntut Insiden Arogan Petugas Posko Pemda Lembata, PMI Hentikan Distribusi Air Untuk Pengungsi
Ketua Relawan Susu Tante Kanan, Linus Lewo Langoday mengatakan, sudah cukup banyak relawan yang memberikan bantuan Sembako dan kebutuhan lainnya untuk para korban bencana. Karena itu, pihaknya memberikan apa yang bisa diberikan dari potensi yang dimiliki sehingga muncul ide untuk melakukan aksi pangkas rambut secara gratis.
"Ini titik yang ketiga. Titik pertama di Waesesa dan Pukarate, titik kedua di Kalabahi Wuhang, Kecamatan Ile Ape, warga juga antusias," ujar Linus saat ditemui di halaman SMP I Nubatukan, Minggu siang.
Ia menegaskan, pangkas rambut gratis untuk korban bencana akan terus dilakukan, dari posko ke posko dan pondok ke pondok.
Linus menjelaskan, Susu Tante Kanan terbentuk sejak bencana erupsi gunung Ile Lewotolok, akhir November 2020 lalu.
Selain pangkas rambut gratis, sebelumnya di awal bencana banjir bandang dan longsor melanda Ile Ape dan Ile Ape Timur, relawan Susu Tante Kanan mengumpulkan pakaian bekas layak pakai serta membantu kelompok lainnya mendistribusikan bantuan untuk para korban.
Linus bersama rekan-rekannya memangkas rambut massal di posko SMPN I Nubatukan, Minggu siang.
Dengan menurunkan sejumlah personel yang memiliki keahlian memangkas rambut, kedatangan relawan Susu Tante Kanan disambut antusias korban bencana banjir bandang dan longsor dari desa Lamawolo, Kecamatan Ile Ape Timur.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa secara bergantian mengantri untuk dilayani. (ricko wawo)